Acara yang digelar di Ecovention Ancol, Jakarta Utara, ini menghadirkan ratusan UMKM bertujuan sebagai strategi untuk meningkatkan jangkauan pemasaran, meningkatkan penjualan guna pengembangan bisnisnya menuju usaha yang lebih unggul, mandiri, dan semakin berkelas.
Memeriahkan acara tersebut KB Bukopin menghadirkan Pop Up Booth dengan berbagai aktivitas yang dapat diikuti, di antaranya pemeriksaan kesehatan gratis dan ada pula lucky draw dengan berbagai hadiah menarik. Pop Up Booth ini diharapkan semakin mendekatkan KB Bukopin dengan para peserta yang hadir yang terdiri dari karyawan Taspen, mitra kerja dan stakeholders terkait.
Keikutsertaan KB Bukopin dalam acara ini menujukkan dukungan penuh terhadap Taspen sebagai mitra strategis KB Bukopin.
“Partisipasi kami dalam acara ini merupakan wujud komitmen besar kami untuk mendukung pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan kesejahteraan para pensiunan. Tentunya Kami berharap dapat melanjutkan kolaborasi yang bermanfaat pada tahun-tahun yang akan datang bersama Taspen,” kata Wakil Presiden Direktur PT Bank KB Bukopin Robby Mondong.
Sementara, menurut Direktur Utama Taspen A.N.S. Kosasih, keterlibatan Taspen pada acara tersebut sebagai bentuk penerapan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan.
"Taspen senantiasa menerapkan lima pilar Kementerian BUMN dalam merencanakan bisnis dan menyelenggarakan kegiatan TJSL perusahaan. Salah satunya mendukung penuh peningkatan usaha UMKM di seluruh Indonesia untuk meningkatkan nilai ekonomi dan dampak sosial. Pada kegiatan bazar UMKM ini, kami optimistis dapat meningkatkan jangkauan pemasaran dan eksposur produk UMKM binaan kami. Ke depan, kami akan terus berupaya meningkatkan kontribusi positif perusahaan terhadap UMKM dengan menyelenggarakan pelatihan maupun bazar lainnya bagi UMKM Mitra Binaan Taspen dalam skala lebih besar,” ucap Kosasih.
Sebagai Mitra Strategis Taspen, KB Bukopin memiliki beragam produk pensiunan dan telah mendapatkan sambutan baik dari masyarakat. Saat ini terdapat 83.726 pensiunan PNS, serta 15.702 peserta pensiunan Asabri, termasuk prajurit TNI, polisi, dan PNS Kementerian Pertahanan menjadi Nasabah KB Bukopin.
Kepercayaan nasabah ini terwujud berkat berbagai keunggulan yang perseroan diberikan. Salah satunya yaitu layanan perbankan yang cepat sehingga nasabah pensiun tidak perlu antre lama saat akan melakukan pengambilan gaji pensiun di kantor cabang KB Bukopin.
Robby menambahkan potensi bisnis segmen ini sangat besar karena tidak semua bank bisa melayani pembayaran gaji pensiunan.
"KB Bukopin adalah salah satu dari sekitar 12 bank di Indonesia yang bisa bekerjasama dengan Taspen untuk menyalurkan pembayaran pensiunan untuk ANS dan pensiunan TNI/Polri,” kata Robby.
Sebagian besar produk maupun program layanan KB Bukopin didesain khusus untuk kenyamanan pensiunan. Program-program tersebut mulai dari program Siap Sehat yang memberikan layanan konsultasi kesehatan gratis kepada pensiunan; Siap Wirausaha yaitu memberikan pelatihan agar dapat tetap produktif pada masa pensiun; dan Siap Komunitas yakni memfasilitasi pembentukan komunitas pensiunan dengan berbagai kegiatan.
“Berbagai program ini bertujuan untuk lebih mendekatkan Bank KB Bukopin dengan para pensiunan. Ke depan, program pemberdayaan pensiunan ini akan kami perbanyak dan perluas. Melalui program ini kami ingin para pensiunan dapat tetap beraktivitas dan berkarya pada masa pensiunnya,” ujar Robby.
Potensi bisnis pensiun bukan hanya dari sisi pendanaan saja, tetapi juga dari sisi pelayanan pensiun. Portofolio kredit KB Bukopin tahun 2023 di segmen pensiunan mencapai lebih dari Rp12 triliun. Perseroan akan terus mendorong penyaluran kredit baru tahun di segmen ini.
Saat ini KB Bukopin memiliki produk unggulan STAR Pensiun, terdiri dari Kredit Pra Pensiun dan Kredit Pensiun.
Kredit Pra Pensiun yaitu pemberian kredit kepada PNS Aktif, TNI/POLRI aktif yang akan menjalani masa pensiun. Bank KB Bukopin menawarkan pembiayaan bagi para pensiunan yang ingin membuka usaha sendiri, dengan jumlah pinjaman bervariasi hingga Rp500 juta. Pembayaran cicilan dapat dilakukan dengan menggunakan Tabungan Hari Tua (THT).
Kredit pensiun memberikan pilihan pembiayaan bagi para pensiunan yang ingin berwirausaha dengan jumlah pinjaman maksimal Rp500 juta. Pembayaran cicilan dapat dengan mudah dipotong dari gaji bulanan atau tunjangan hari tua.
Kemitraan antara Taspen dan KB Bukopin diharapkan dapat terus memperkuat visi bersama untuk meningkatkan kesejahteraan pensiunan dan memberikan solusi keuangan yang inovatif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News