Kegiatan yang dilaksanakan berupa penguatan proses pembelajaran yang berkaitan dengan ketahanan pangan di Indonesia dan peningkatan gizi melalui pemberian makanan tambahan, memberikan media tanam kepada tiga Pusat Belajar/KBLC, dan alat ukur tumbuh kembang anak.
"Program tersebut serentak diterapkan di KBLC Timika, KBLC Sorong, dan KBLC Yapen. Program ketahanan pangan merupakan intervensi terbaik di Papua," kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTSI Rosmanidar Zulkifli dalam keterangan tertulis, Jumat, 10 Maret 2023.
Program ini melibatkan 12 tenaga pengajar dan ratusan siswa dari tiga KBLC, pihak eksternal dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta konselor gizi.
Anak didik KBLC umumnya berusia 6-14 tahun. Mereka mengikuti serial kegiatan praktik penanaman bibit di KBLC, pemberian makanan ke warga belajar dengan konsep 'Isi Piringku' dari Kementerian Kesehatan, edukasi terkait gizi anak, serta praktik timbang untuk anak di KBLC.
"Diharapkan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman tenaga pengajar di pusat belajar terkait ketahanan pangan dan siswa gizi, tumbuh kembang anak," ujar Rosmanidar.
Baca juga: Ketersediaan Pupuk Penting Lho Buat Ketahanan Pangan |
Ketahanan pangan jadi isu dasar pembangunan manusia
Sementara itu, Staf Khusus Presiden Bidang Inovasi, Pendidikan, dan Pembangunan Daerah Terluar Billy Mambrasar mengatakan bahwa isu ketahanan pangan menjadi isu mendasar dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di sebuah provinsi. Salah satu indikator IPM adalah kesehatan.
"Tanpa ketahanan pangan terutama untuk anak-anak usia sekolah, maka timbul berbagai permasalahan seperti stunting dan gizi buruk yang menghambat proses pendidikan," jelas dia.
Karena itu, pihaknya mengapresiasi langkah dan komitmen PT Surveyor Indonesia untuk menangani isu ketahanan pangan dan berharap kerja sama terus berlanjut seiring KBF semakin bertumbuh dan memperluas wilayah jangkauan.
"Kemitraan KBF dan PT Surveyor Indonesia diharapkan akan terus diperluas guna menciptakan dampak lebih luas dan turut serta membangun negeri," tambahnya.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News