Mulai dari kemudahan tracking konfirmasi RSVP kehadiran tamu sebelum acara untuk hitung jumlah makanan, fitur-fitur interaktif yang dapat dilakukan tamu dalam undangan website, Google Map ke lokasi acara, hingga pengiriman undangan pernikahan resmi melalui WhatsApp Blast yang dapat dilacak oleh pengantin secara real time.
Dilansir dari hasil survey Bridestory 2023 wedding survey report, sebanyak 86,65 persen pengantin di Indonesia menggunakan undangan digital atau wedding website dalam pernikahannya.
Sebagai langkah inovatif untuk memudahkan calon pengantin dalam merayakan momen berharga dalam kehidupannya, Invitera berkomitmen untuk memberikan produk dan layanan undangan digital pernikahan yang tidak hanya elegan, namun memudahkan calon pengantin dalam pengaturan tamu, sekaligus memperhatikan sisi keamanan dalam menjaga privasi pemilik acara dari tamu bodong.
"Salah satu fitur unggulan dari undangan pernikahan digital Invitera adalah akses Guest Management Dashboard yang memberikan kontrol pada pasangan pengantin untuk melakukan personalisasi undangan setiap tamu," ungkap Invitera dalam rilisnya, Rabu, 28 Februari 2024.
"Detail acara dan jumlah pax bisa berbeda-beda dalam setiap undangan tamu. Jadi tamu yang diundang ke acara resepsi pernikahan saja, tidak dapat melihat detail acara pemberkatan atau akad apabila tidak diundang pengantin ke acara tersebut," tambah Invitera.
Tak hanya itu, pengerjaan desain dan programming seluruhnya akan dikerjakan oleh Invitera. Pengantin cukup mengatur tamu undangan lewat kemudahan Guest Management Dashboard Invitera.
Guest Management Dashboard Invitera juga telah terintegrasi dengan Official WhatsApp Business API, sehingga pengiriman WhatsApp blast ke tamu internasional pun akan dapat dipastikan terkirim. Bahkan status pengiriman WhatsApp Blast juga dapat terpantau real time melalui dashboard.
Baca juga: Waspada Penipuan Undangan Pernikahan Digital, Begini Cara Mencegahnya |
Jaga keamanan privasi
Untuk menjaga keamanan privasi acara pengantin, sistem undangan digital Invitera personalized tiap tamu (bukan satu link undangan untuk semua tamu). Selain itu, undangan digital Invitera juga tidak dapat sembarang di forward ke tamu yang tidak diundang pengantin.
Sistem QR check in yang unique per masing-masing tamu juga akan terkirim ke tamu yang mengonfirmasi kehadirannya. Sehingga dapat menghindari adanya tamu bodong yang datang ke lokasi acara padahal tidak dikenal sama sekali oleh pengantin.
Faktanya tidak semua vendor undangan digital memperhatikan sisi keamanan ini. Untuk itu, pentingnya pemilihan vendor undangan digital pernikahan yang tepat sangat berperan di sini.
"Jejak portofolio dan klien undangan digital Invitera telah tersebar di 16 negara dalam kurun waktu tiga tahun, antara lain Indonesia, Filipina, Singapura, Hong Kong, Malaysia, Australia, Kanada, Amerika, Uni Emirat Arab, Israel, Kazakhstan, Afrika Selatan, India, Suriah, Turki, dan Islandia," papar rilis tersebut
Invitera percaya undangan pernikahan merupakan awal dari perayaan yang indah, dan dengan solusi undangan digital ini, mereka berharap dapat membantu pasangan pengantin untuk memulai perjalanan hidup mereka dengan langkah awal yang berkesan.
"Bukan sekadar tampilan undangan saja, tapi dapat memudahkan persiapan pernikahan, menghemat waktu, dan keamanan yang terjaga," tutup Invitera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News