Presiden Joko Widodo. Foto: Tangkapan Layar Youtube
Presiden Joko Widodo. Foto: Tangkapan Layar Youtube

Rogoh Dana hingga USD33 Miliar, Jokowi Ajak Pengusaha Keroyokan Bangun IKN

Antara • 02 November 2023 16:51
Jakarta: Presiden Joko Widodo mengajak para pengusaha, investor, dan CEO untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
 
"IKN ini adalah investasi masa depan kita, investasi keberlanjutan Indonesia. Tetapi untuk membangunnya pemerintah tidak bisa sendiri, butuh peran dan kontribusi dari kita semua termasuk utamanya para pengusaha, investor, dan CEO," kata Jokowi dalam acara "Kompas 100 CEO Forum" yang diselenggarakan di IKN, Kalimantan Timur, dan dilansir Antara, Kamis, 2 November 2023.
 
Jokowi memaparkan total anggaran pembangunan IKN yang mencapai USD33 miliar. Dengan anggaran sebesar itu, menurutnya tidak mungkin ditanggung pemerintah sendiri.
 
Baca juga: Kantor BI di IKN Beri Kepercayaan Investor

Anggaran pembangunan IKN 20% dari APBN 

Oleh karena itu, pemerintah merencanakan anggaran pembangunan IKN sebesar 20 persen akan berasal dari APBN. Sementara 80 persen sisanya melalui skema kemitraan pemerintah-swasta (PPP).
 
"Saya senang setelah pemerintah memulai (pembangunan IKN) dua tahun lalu, pertengahan tahun ini swasta masuk, meletakkan batu pertama, dan seterusnya. Dan saat ini masih kita prioritaskan (investasi) yang dari dalam negeri terlebih dahulu," ungkap Jokowi.

Jokowi juga mengatakan kontribusi swasta akan semakin mempercepat proses pembangunan IKN, yang diperkirakan terbangun seluruhnya dalam waktu 15 tahun.
 
"Saya mengajak Bapak/Ibu semua mumpung harga tanahnya masih murah. Karena kalau Bapak/Ibu beli di SCBD harga tanah per meter sudah Rp200 juta, di Balikpapan sudah Rp10 juta-Rp15 juta, sedangkan di sini masih di bawah Rp1 juta,” ujar Jokowi.
 
Jokowi pun meminta para pengusaha tidak perlu khawatir untuk berinvestasi di IKN, karena telah diatur dalam undang-undang dan didukung pula oleh 93 persen fraksi partai politik di DPR.
 
"Saya juga lihat ekonomi hijau ke depan di negara kita jadi peluang besar. Peluang itu kelihatan sekali, tinggal kita mau segera memulai atau tidak. Tinggal (keputusan) Bapak/Ibu, negara hanya mengatur dan memfasilitasi semua,” ucap Jokowi.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan