Ilustrasi. Foto: Dok.Pupuk Indonesia
Ilustrasi. Foto: Dok.Pupuk Indonesia

Pupuk Kujang Telah Penuhi Kebutuhan Petani Jelang Musim Tanam

Husen Miftahudin • 01 Februari 2021 14:22
Cikampek: Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima menyampaikan anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pupuk Kujang telah menjalankan tugasnya untuk menjaga ketersediaan stok pupuk di musim tanam. Hal tersebut ia sampaikan saat melakukan kunjungan kerja spesifik dengan meninjau langsung dua gudang lini III Pupuk Indonesia di wilayah Provinsi Banten dan Jawa Barat.
 
"Kami memastikan langsung di lapangan, Pupuk Kujang telah menjalankan tugasnya untuk menjaga ketersediaan stok pupuk bersubsidi dan mempercepat distribusinya di musim tanam ini agar petani yang terdaftar dalam E-RDKK bisa segera mendapatkan pupuk subsidi yang dibutuhkan," ujar Aria dalam siaran pers, Senin, 1 Februari 2021.
 
Aria juga menekankan agar Pupuk Indonesia memperhatikan infrastruktur, peralatan atau sarana dan prasarana pendukung Kartu Tani di masing-masing penyalur pupuk. Menurutnya, Kartu Tani bisa menjadi solusi kelangkaan pupuk yang seringkali dihadapi para petani.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia Nugraha Christijanto menyatakan bahwa perusahaan tetap berkomitmen untuk bisa memenuhi kebutuhan sesuai dengan yang ditugaskan. Seluruh jaringan distribusi penyaluran mulai dari produsen pupuk hingga kios seluruh wilayah kabupaten, secara rutin dikoordinasikan untuk memastikan kesiapan stok pupuk.
 
"Secara jumlah itu cukup sampai dengan hari ini. Alokasi pupuk bersubsidi 2021 yang harus disalurkan oleh Pupuk Indonesia sesuai Permentan Nomor 49 Tahun 2020 adalah sebesar 9,04 juta ton," papar Nugraha.
 
Direktur Utama Pupuk Kujang Maryadi mengatakan penyaluran pupuk bersubsidi untuk wilayahnya sudah mencapai 99.952 ton. Pupuk Kujang telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi untuk wilayah Jawa Barat, Banten, dan sebagian Jawa tengah per 27 Januari 2021 sebesar 90.936 ton.
 
Stok pupuk itu terdiri dari stok urea bersubsidi sebesar 75.245 ton atau 129 persen dari ketentuan, pupuk NPK subsidi sebesar 9.439 ton atau 64 persen dari ketentuan, dan pupuk organik subsidi sebesar 6.252 ton atau 92 persen dari ketentuan.
 
Adapun stok pupuk urea bersubsidi yang tersedia di gudang Kabupaten Serang sampai dengan 27 Januari 2021 mencapai 3.164 ton atau dua kali lipat dari ketentuan stok pemerintah yaitu 2.014 ton (157 persen)
 
Sedangkan realisasi penyaluran wilayah Serang untuk Urea mencapai 3.129 ton atau 145 persen dari ketentuan dinas pertanian sebesar 2.707 ton. Selain pupuk urea, kesiapan stok Petroganik sebanyak 239 ton atau lebih dari empat kali lipat dari ketentuan stok.
 
"Kami pastikan semua stok pupuk bersubsidi di provinsi maupun kabupaten untuk tersalurkan stoknya dan mendorong distributor dan kios untuk lebih cepat melakukan penebusan pupuk di Gudang agar dapat segera disalurkan kepada petani yang membutuhkan," pungkas Maryadi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan