"Pada Desember 2020 ekspor Sumbar mencapai USD231,06 juta, Januari 2021 turun menjadi USD212,08 juta," kata Kepala BPS Sumbar Herum Fajarwati dikutip dari Antara, Minggu, 7 Maret 2021.
Ia merinci pada Januari 2021 golongan barang yang paling banyak diekspor adalah lemak dan minyak hewan/nabati sebesar USD166,06 juta, dan golongan karet serta barang dari karet USD15,42 juta.
Negara tujuan terbesar ekspor Sumbar pada Januari 2021 adalah Pakistan USD65,97 juta dan India USD45,01 juta. Sebaliknya pada Januari 2021 nilai impor Sumbar mencapai USD17,61 juta atau naik 44,56 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Golongan paling banyak diimpor pada Januari 2021 adalah bahan bakar mineral USD10,33 juta, dan ampas serta sisa industri makanan USD3,66 juta.
Sebelumnya sepanjang Januari hingga Februari 2021 sebanyak 1,8 ribu ton manggis asal Sumatra Barat diekspor ke Cina menggunakan pesawat khusus dari Bandara Internasional Minangkabau.
Kepala Karantina Pertanian Padang Iswan Haryanto mengatakan kendati saat pandemi akses penerbangan ke sejumlah negara terbatas tidak memengaruhi pengiriman komoditas pertanian asal Sumbar ke mancanegara.
Untuk ekspor manggis ada trend positif, eksportir sampai menyewa pesawat khusus penerbangan rute Padang-Guangzhou secara khusus guna memenuhi permintaan manggis di negara itu.
Oleh sebab itu ia menilai tingginya permintaan pasar luar negeri manggis harus didukung dengan pemenuhan persyaratan negara tujuan. Selain itu PT Semen Padang juga mengekspor semen dan klinker ke tiga negara tujuan yaitu Maldives, Australia, dan Banglasdeh sejak awal 2021.
"Sejak awal Januari hingga pertengahan Februari 2021, Semen Indonesia Grup melalui PT Semen Padang, telah mengekspor semen dan klinker sebanyak 333.532,391 Metric Ton," kata Group Head of Sales Semen Indonesia Grup Rahman Kurniawan.
Menurutnya angka tersebut merupakan data sampai 22 Februari 20210 dan jumlah ekspor akan terus bertambah, karena pengiriman semen dan klinker masih berlangsung.
Rahman merinci jumlah semen dan klinker yang diekspor ke tiga negara tersebut untuk semen ada dua tipe, yaitu OPC 52,5 N yang diesspor sebanyak 15 ribu MT ke Australia, dan tipe OPC 42.5 N sebanyak 21.924,180 MT yang dieskpor ke Maldives.
"Sedangkan untuk jenis klinker diekspor ke Bangladesh dengan jumlah lebih dari 296.608,211 MT, yang merupakan klinker Tipe I," ujar Rahman.
Menurutnya bagi PT Semen Padang atau SIG ekspor semen dan klinker bagian dari upaya perusahaan dalam menjaga utilisasi pabrik yang berpengaruh terhadap penurunan biaya produksi, dan pada akhirnya akan menopang keuntungan perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id