Jakarta: Menteri Perdagangan M Lutfi meyakini seperti hari belanja online nasional (Harbolnas), hari Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang akan diadakan pada 5-13 Mei dapat memacu konsumsi nasional.
Adapun berdasarkan catatannya Harbolnas yang diadakan rutin tiap tahun pada 12 Desember mampu mencapai transaksi Rp11,5 triliun.
"Idenya hari belanja buatan indonesia antara 5 Mei, nanti kick off program mulai 6.30 WIB sore sampai tanggal 13 Mei itu juga untuk memacu konsumsi dan terutama untuk barang produksi Indonesia," kata Lutfi dalam konferensi pers virtual, Rabu, 5 Mei 2021.
Untuk mendorong keberhasilan program ini, Lutfi menuturkan, pemerintah bekerja sama dengan pasar, e-commerce, serta asosiasi memberikan ongkos kirim (ongkir) gratis hingga Rp20 ribu.
"72 platform e-commerce bersama pemerintah memberikan langsung subsidi ongkos kirim Rp20 ribu. Ini sudah berjalan, kalau teman-teman ingin mengakses loka pasar tersebut untuk barang Indonesia dapat ongkos kirim gratis dan ditambah diskon lain agar memacu konsumsi," ujarnya.
Adapun pemerintah menargetkan nilai transaksi dari hari BBI ini bisa mencapai Rp11,6 triliun. Target tersebut dipasang lantaran perhelatan belanja online nasional tahun ini digelar lebih panjang yakni selama sembilan hari.
"Berkaca dari pelaksanaan Hari BBI pada 11-12 Desember 2020, yang mampu mencatatkan nilai transaksi sebanyak Rp11,6 triliun, maka pemerintah memproyeksikan Hari BBI kali ini, setidaknya menyamai catatan transaksi pada Hari BBI 11-12 Desember 2020 silam," Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id