Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono - - Foto: dok KKP
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono - - Foto: dok KKP

Trenggono Bidik RI Jadi Produsen Udang Vaname Terbesar Dunia

Antara • 14 Januari 2021 11:34
Jakarta: Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono membidik Indonesia menjadi produsen udang vaname terbesar di dunia. Jumlah produksi vaname ditargetkan mencapai 16 juta ton per tahun atau 16 kali lipat dari produksi saat ini.
 
"Kalau kita berhasil membangun 200 ribu hektare tambak udang dengan dua siklus panen 80 ton per hektare per tahun, maka dalam satu tahun analisis ekonominya bisa menghasilkan hampir Rp1.200 triliun," kata Menteri Trenggono dalam siaran pers, Kamis, 14 Januari 2021.
 
Ia mengemukakan langkah untuk mewujudkan hal tersebut adalah melalui pembukaan tambak udang seluas 200 ribu hektare hingga 2024. Saat ini, besaran produksi vaname di dalam negeri masih di bawah satu juta ton per tahun. Angka itu berada di bawah sejumlah negara seperti Tiongkok, Ekuador, Vietnam, dan India.
 
Implikasi dari pembangunan tambak udang 200 ribu hektare ini, nantinya tidak hanya menjadikan Indonesia sebagai produsen udang nomor satu di dunia, tapi juga mampu membangun sistem pertahanan yang kokoh untuk melindungi kekayaan maritim Indonesia.
 
Selain tambak, lanjut Trenggono, KKP juga akan membangun kampung-kampung perikanan budidaya di beberapa wilayah Indonesia untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Misalnya Kampung Lele, Kampung Patin, Kampung Udang hingga Kampung Kakap.
 
"Ke depan kita mesti desain di satu wilayah dengan pemda, di situ proses hulu sampai hilir. Tinggal kita atur pembiayaannya dari swasta atau negara yang hadir," papar Trenggono.
 
Sebelumnya KKP menargetkan peningkatan produktivitas perikanan budi daya dari target produksi 2020 sebanyak 18,44 juta ton menjadi 19,47 juta ton pada 2021.

"Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya KKP punya target dan program prioritas guna peningkatan produktivitas perikanan budi daya di 2021," kata Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto.
 
Slamet memaparkan target produksi perikanan budi daya  2021 terdiri atas perikanan sebesar 7,92 juta ton dan rumput laut 11,55 juta ton. "Meski era pandemi, kita sudah terbiasa dengan pola cara kerja saat ini. Oleh karenanya, mari kita bekerja secara maksimal untuk mencapai target yang sudah ditetapkan," tegas Slamet.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan