"Bagi kami, kualitas produk dan customer satisfactions harus diutamakan. Ini sejalan dengan semangat perubahan serta nilai-nilai Transparan, Akuntabel, dan Profesional (TAP) yang melekat pada semua lini bisnis PT GRP," jelas Head of Quality Assurance GRP Charis Afianto, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 17 Juli 2020.
Menurut Charis, semua produk perseroan telah memenuhi persyaratan standar untuk uji mekanis dan kimia. Guna menjamin agar kualitas produk yang dihasilkan sesuai standar nasional/internasional. Misalnya perseroan mempunyai fasilitas laboratorium pengujian yang independen dan terakreditasi SNI ISO/IEC 17025:2017 dari Komite Akreditasi Nasional (KAN). KAN merupakan perwakilan dari International Laboratory Accreditation Cooperation (ILAC) di Indonesia dengan nomor akreditasi LP-786-IDN.
"Laboratorium PT GRP juga mendapatkan penunjukan dari Kementerian Perindustrian sebagai Laboratorium Penguji untuk Sertifikasi Produk Penggunaan Tanda SNI (SPPT SNI)," tegasnya.
Berbagai standar produksi tersebut mampu mendukung perusahaan yang mempunyai kapasitas produksi 2,8 juta ton baja per tahun. Setara 12 persen dari kapasitas produksi baja nasional.
Untuk itu, PT GRP siap memenuhi memenuhi pasar baja domestik serta mengekspor ke sejumlah negara. Seperti, ke Asia, Afrika, Timur Tengah, dan Eropa.
Ke depan, PT GRP berusaha terus meningkatkan kualitas produk. Menurut Charis, kondisi tersebut tak lepas dari tekad PT GRP yang akan berkiprah dalam industri baja global.
Direktur PT Gracia Abadi, Darsono Hoetama, mengatakan produk PT GRP sesuai dengan kebutuhan mereka. Itu sebabnya, sejak pembelian pertama 20 tahun lalu, Gracia Abadi merasa cocok dengan produk dan pelayanan PT GRP.
"Sekitar 70-80 persen kebutuhan kami, dipenuhi dari GRP," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News