Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati - - Foto: Antara/ Hafidz Mubarak
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati - - Foto: Antara/ Hafidz Mubarak

Deflasi Agustus Imbas Terbatasnya Konsumsi Masyarakat

Eko Nordiansyah • 01 September 2020 19:04
Jakarta: Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menilai deflasi Agustus disebabkan oleh rendahnya permintaan masyarakat lantaran ekonomi Indonesia masih dalam tahap pemulihan.
 
Apalagi daya beli terbesar yang berasal dari konsumsi kelompok menengah ke atas masih terbatas karena mereka masih khawatir terhadap pandemi covid-19.
 
"Mungkin dalam hal ini sangat tergantung kepercayaan terhadap covid-19 ini. Karena walaupun mobilitas masyarakat sudah mulai naik, namun belum diterjemahkan dalam bentuk belanja yang meningkat," katanya ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 September 2020.

Selain itu, permintaan untuk investasi, belanja pemerintah, hingga aktivitas ekspor juga belum pulih sepenuhnya. Di sisi investasi, pertumbuhan kredit yang masih terbatas menjadi salah satu indikatornya.
 
"Oleh karena itu kita berharap restrukturisasi dari berbagai pinjaman perusahaan-perusahaan di lembaga keuangan bisa mulai memulihkan kembali kegiatan-kegiatan pinjaman yang kemudian berujung pada kegiatan investasi," jelas dia.
 
Ia menambahkan pemerintah saat ini masih berupaya mendorong akselerasi belanja negara agar memberi daya ungkit terhadap perekonomian.
 
"Pemerintah kan sudah melakukan dan terus melakukan akselerasi belanjanya. Bulan ini kita perkirakan akan lebih baik meskipun tingkatnya tidak sebesar yang mungkin masih kita perkirakan, yaitu supaya bisa tumbuh positif dari belanja pemerintah," pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan