Gudang Garam Siapkan hingga Rp9 Triliun Bangun Bandara Kediri. Foto: Medcom.id/Suci Sedya Utami
Gudang Garam Siapkan hingga Rp9 Triliun Bangun Bandara Kediri. Foto: Medcom.id/Suci Sedya Utami

Gudang Garam Siapkan hingga Rp9 Triliun Bangun Bandara Kediri

Suci Sedya Utami • 10 Maret 2020 17:55
Jakarta: PT Gudang Garam Tbk bakal menanggung dana investasi untuk pembangunan Bandara Dhoho di Kediri, Jawa Timur. Pembangunan bandara tersebut akan menelan dana hingga Rp9 triliun.
 
Direktur Gudang Garam Istata T Siddharta mengatakan dalam perhitungan awal, dana investasi yang dianggarkan sebesar Rp1 triliun hingga Rp10 triliun. Namun saat ini perhitungannya menjadi Rp6 triliun hingga Rp9 triliun.
 
"Kita sekarang melihat bisa Rp6 triliun hingga Rp9 triliun. Namun untuk pastinya belum," kata Istata dalam penandatanganan kesepahaman antara PT Gudang Garam dan PT Angkasa Pura I (Persero) tentang rencana kerja sama pengusahaan bandara tersebut di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 10 Maret 2020.

Istata mengatakan dana tersebut akan berasal dari internal perusahaan rokok nasional ini. Ia bilang perusahaan tidak melibatkan dana dari pihak lain termasuk pemerintah.
 
"Kalau untuk pendanaan, kita berkomitmen dari swasta tidak menggunakan dana pemerintah," ucap dia.
 
Istata mengatakan dengan berpartisipasi dalam pembangunan Bandara Kediri, Gudang Garam tidak mengharapkan profit tertentu dari proyek ini. Gudang Garam tidak mengejar keuntungan (rate of return) harus sekian persen dari investasi yang mereka keluarkan.
 
Namun yang terpenting bisa meningkatkan kontribusi daerah dan negara secara menyeluruh. Serta minimalnya tidak membuat perusahaan merugi.
 
"Jadi investasi ini jangka panjang secara nasional, bukan secara bisnis unit atau komersial ke Gudang Garam," ujar dia.
 
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan  peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Bandara Kediri ditargetkan pada April 2020. Proyek pembangunan Bandara ini menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan pembiayaan seluruhnya mulai dari pembebasan lahan sampai ke pembangunan Bandara menggunakan dana dari swasta yaitu PT Gudang Garam Tbk.
 
"Ini merupakan pertama kali pihak swasta sepenuhnya menginvestasikan pembangunan Bandara dengan skema skema KPBU (Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha).  Artinya PT Gudang Garam akan mendapat konsesi, bisa 30 atau 50 tahun. Ini merupakan hal yang patut dicontoh oleh daerah lain untuk melakukan seperti yang dilakukan oleh Pemprov Jatim, Kediri dan Gudang Garam,” kata Budi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan