Ilustrasi. Foto: ANTARA/Bayu Pratama
Ilustrasi. Foto: ANTARA/Bayu Pratama

Korona Jadi Pesaing Terberat Industri Bandar Udara

Husen Miftahudin • 04 Maret 2020 17:58
Jakarta: Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengakui virus korona menjadi pesaing terberat industri bandara udara saat ini. Virus yang berasal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok itu kini telah menyebar ke lebih dari 60 negara di dunia, termasuk Indonesia.
 
Di Indonesia, kasus penyebaran covid-19 ini terdeteksi pada pekan kemarin. Namun upaya pencegahan telah dilakukan sejak virus tersebut mulai mewabah, salah satunya dengan menutup seluruh penerbangan dari dan ke Tiongkok.
 
Dampaknya pun tak main-main, ekonomi global merosot drastis, pun bagi Indonesia. Dampak lainnya adalah penundaan penerimaan sementara jemaah umrah ke Arab Saudi bagi negara yang terkena dampak virus ini.

"Kami enggak punya pesaing, pesaing kita korona ini. Keputusan regulasi penundaan umrah dan (penutupan penerbangan dari dan ke) Tiongkok membuat kami kecewa dan sedih," ujar Awaluddin di Hotel Indonesia Kempinski, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu, 4 Maret 2020.
 
Meski demikian Awaluddin memaklumi keputusan dan regulasi tersebut. Keputusan pemerintah Indonesia dan Arab Saudi itu untuk melindungi warga negaranya dari paparan virus korona yang gampang menjangkiti.
 
"Ini sikap pemerintah dua negara dalam melindungi warga negara, harus dilakukan oleh siapa pun. Kalau sedih, ya sedih," ungkap dia.
 
Melorotnya bisnis jasa dan layanan kebandarudaraan imbas korona terlihat dari anjloknya kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Januari 2020, turis asing yang berkunjung ke Indonesia hanya sebanyak 1,27 juta kunjungan. Angka ini merosot 7,62 persen bila dibandingkan jumlah kunjungan turis asing pada Desember 2019 sebanyak 1,37 juta orang.
 
Anjloknya jumlah kunjungan turis asing ke Indonesia itu terlihat dari data wisman yang datang melalui pintu masuk udara (bandara). Jika dibandingkan dengan kunjungan pada Desember 2019, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia melalui pintu masuk udara pada Januari 2020 mengalami penurunan sebesar 5,01 persen.
 
Penurunan ini terjadi di sebelas pintu masuk udara dengan persentase penurunan paling besar terjadi di Bandara Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan, yaitu sebesar 26,80 persen. Sementara, penurunan kunjungan turis asing paling kecil terjadi di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh, sebesar 1,22 persen.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan