Lion Air dan Batik Air Group tunda THR di tengah pandemi. Foto: Dok. Lion Air Group
Lion Air dan Batik Air Group tunda THR di tengah pandemi. Foto: Dok. Lion Air Group

Lion Air dan Batik Air Group Tunda THR di Tengah Pandemi

Annisa ayu artanti • 20 Mei 2020 12:04
Jakarta: Manajemen Lion Air Group yang menaungi maskapai Lion Air dan Batik Air membenarkan telah mengambil kebijakan non-populis terkait penundaan pemberian Tunjangan Hari Raya di tengah pandemi virus korona (covid-19).
 
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengatakan pandemi covid-19 membuat industri penerbangan mati suri atau tidak beroperasi normal sementara biaya-biaya yang harus ditanggung tanpa beroperasi masih cukup besar, sehingga menimbulkan kesulitan yang sangat berat bagi perusahaan. Kebijakan mengenai penundaan THR ini pun akhirnya diambil supaya perusahaan masih bisa beroperasi.
 
"Karena kondisi operasional yang tidak ada pemasukan dan bertujuan agar perusahaan masih bisa beroperasi atau bertahan sampai waktu normal itu tiba, maka perusahaan telah merencanakan dan memutuskan pemberian THR," kata Danang dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 20 Mei 2020.

Danang menyebutkan, pemberian THR hanya akan dilakukan untuk kelompok pegawai dengan penghasilan total sama dengan upah minimum regional (UMR) seperti tenaga kebersihan, pengamanan, pengemudi, porter dan staf tertentu. Namun jumlah THR yang diberikan tersebut belum penuh dan akan dipenuhi ketika operasional penerbangan sudah kembali normal.
 
Sementara pemberian THR untuk kelompok pegawai berpenghasilan menengah dan tinggi seperti mekanik, awak kabin, staf, penerbang (awak kokpit), pejabat struktural serta manajemen akan diberikan apabila kondisi operasional penerbangan sudah normal dan kondisi sudah sangat baik.
 
Danang menjelaskan, dalam upaya menjaga kelangsungan perusahaan pada kondisi pendapatan yang sangat minimal karena terjadi pembatasan perjalanan, Lion Air Group juga telah melakukan pembicaraan dengan mitra-mitra usaha serta melakukan pemotongan pengahasilan seluruh manajemen dan karyawan dengan nilai prosentase bervariasi yakni semakin besar penghasilan semakin besar nilai nominal potongannya.
 
"Kebijakan-kebijakan tersebut telah mulai dilaksanakan dan diterapkan pada Maret, April, Mei sampai waktu yang belum ditentukan," ucapnya.
 
Manajemen katanya akan terus memonitor, mengumpulkan data dan informasi serta mempelajari kapan saatnya industri penerbangan domestik dan internasional akan beroperasi normal kembali.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan