Kopdes Merah Putih akan memperkuat sistem distribusi pupuk di setiap desa. Foto: Pupuk Indonesia
Kopdes Merah Putih akan memperkuat sistem distribusi pupuk di setiap desa. Foto: Pupuk Indonesia

Kopdes Merah Putih Perkuat Distribusi Pupuk hingga ke Desa

Rizkie Fauzian • 24 Juli 2025 15:52
Klaten: PT Pupuk Indonesia (Persero) menyatakan dukungan penuh terhadap peluncuran Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi optimistis inisiatif ini akan menjadi penggerak penting dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.
 
Kopdes Merah Putih akan memperkuat sistem distribusi pupuk subsidi dan nonsubsidi di setiap desa, sehingga akan memudahkan petani dalam proses penebusan pupuk. Menurutnya, keberadaan KDMP di tingkat desa akan menjadi pelengkap dari ekosistem distribusi pupuk yang sudah ada saat ini.
 
“Kami memastikan petani bisa mendapatkan akses yang menyeluruh terhadap input pertanian melalui KDMP, mulai dari pupuk subsidi, nonsubsidi seperti ZA, ZK, Phosgreen, Phonska Plus, pupuk organik, hingga pestisida," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis, 24 Juli 2025.

Kehadiran Koperasi Desa Merah Putih akan memperkuat sistem distribusi pupuk subsidi yang selama ini menjadi penopang produktivitas pertanian. Dengan kehadiran koperasi di setiap desa, mendekatkan petani kepada pupuk.
 
Untuk memastikan KDMP dapat berfungsi optimal sebagai titik serah pupuk kepada petani, Pupuk Indonesia menyiapkan dukungan menyeluruh, mulai dari penguatan aspek legal dan kelembagaan koperasi hingga peningkatan kapasitas SDM dan jaminan ketersediaan pasokan pupuk di tiap lokasi.
 
Baca juga: Wapres Ikut Panen Tebu, Pupuk Indonesia Siap Wujudkan Swasembada Gula

Pupuk Indonesia juga mendorong Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan Kelompok Tani (Poktan) untuk menjadi anggota dari koperasi, sehingga KDMP tidak hanya berfungsi sebagai saluran distribusi, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi langsung bagi petani.
 
Saat ini, sebanyak 108 mock-up KDMP telah diresmikan di berbagai daerah, dengan 106 diantaranya telah menjalankan usaha distribusi pupuk. Ke depan, Pupuk Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan untuk memastikan integrasi KDMP ke dalam sistem distribusi pupuk subsidi berlangsung secara bertahap dan sesuai kebutuhan petani di tiap wilayah.
 
Pupuk Indonesia juga optimis bahwa kehadiran KDMP ini akan membawa dampak ekonomi yang signifikan bagi petani maupun masyarakat desa.
 
“Kami optimistis, kehadiran koperasi ini tidak hanya memperkuat ekosistem pertanian di tingkat desa, tetapi juga menjadi motor penggerak kemandirian ekonomi desa dan terwujudnya swasembada pangan nasional,” ujar Rahmad.
 
Dalam acara peluncuran KDMP yang berlangsung pada Senin, 21 Juli 2025 di Klaten, Jawa Tengah, Presiden RI, Prabowo Subianto, menyebut bahwa hadirnya Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) akan membuat ekonomi Indonesia semakin kuat.
 
“Konsepnya (koperasi) sederhana, sama dengan konsep lidi. Satu lidi (itu) lemah tidak kuat, tidak ada artinya satu lidi. Tapi kalau puluhan lidi, ratusan lidi dijadikan satu, ini adalah alat yang bisa membantu kita. Jadi dari lemah, menjadi kekuatan,” ungkap Presiden Prabowo.
 
Presiden Prabowo menegaskan bahwa KDMP menjadi solusi dalam menjawab berbagai tantangan yang dihadapi oleh petani di desa, termasuk dalam penyaluran pupuk. Presiden Prabowo juga menekankan bahwa koperasi harus hadir untuk membantu petani, peternak, dan nelayan di desa.
 
“80.000 koperasi ini adalah suatu upaya kita memperpendek rantai distribusi, rantai aliran bahan-bahan yang penting bagi rakyat,” ujar dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan