Ilustrasi truk. Foto: Medcom.id
Ilustrasi truk. Foto: Medcom.id

Legislator: Hilirisasi Industri Jangan Terhambat Pembatasan Truk Sumbu 3

Wandi Yusuf • 20 November 2024 11:20
Jakarta: Anggota Komisi VII DPR Bambang Haryo Soekartono meminta kepentingan hilirisasi industri tak terhambat kebijakan pelarangan truk sumbu 3 ke atas pada saat liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Apalagi, pemerintahan baru saat ini menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen. 
 
Bambang berharap pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan, segera mengevaluasi kembali kebijakan pelarangan terhadap truk-truk logistik sumbu 3 ke atas yang diselenggarakan setiap libur keagamaan. Apalagi pada saat Nataru atau akhir tahun, kebijakan pelarangan itu harus dipertimbangkan lagi karena industri perlu bekerja keras memenuhi target tahunan mereka. 
 
"Di akhir tahun itu para pelaku usaha berupaya meningkatkan penjualan mereka atau menyelesaikan proyek. Artinya, angkutan logistik mereka pun tidak boleh dihambat atau dihentikan," kata Bambang melalui keterangan tertulis, Rabu, 20 November 2024.
 
Sebab, menurut Bambang, jika ada pelarangan terhadap truk sumbu 3, itu berarti distribusi barang dari pabrik ke konsumen ikut terganggu. Begitu juga untuk pengangkutan bahan baku ke pabrik. 
 
"Jadi, transportasi logistik atau proses hilirisasi industri itu tidak boleh dihambat adanya event apa pun," kata dia.

Karena, menurut Bambang, logistik ini sangat dibutuhkan agar tidak terjadi kelangkaan barang-barang yang dibutuhkan masyarakat. "Jika sampai terjadi ketidakseimbangan antara supply and demand, itu akan mengakibatkan terjadi kenaikan harga barang yang memicu inflasi," kata dia.
 
Jika industri menjadi terganggu akibat kebijakan pelarangan truk sumbu 3, kata Bambang, kontribusinya terhadap ekonomi nasional juga akan menurun. 
 
"Itu kan sama saja menghambat rencana pemerintah baru saat ini yang ingin menargetkan pertumbuhan ekonomi ke angka 8 persen. Pertumbuhan ekonomi tidak akan menjadi maksimal dengan adanya kebijakan pelarangan itu," kata dia.
 
Baca: Hilirisasi Mineral Jadi Katalis Pertumbuhan Ekonomi di Masa Depan

Bambang menyarankan pemerintah melakukan manajemen lalu lintas. Misalnya, untuk lintasan menuju Jawa yang terdiri atas tiga jalur yaitu utara, tengah, dan selatan, pemerintah bisa mengatur kendaraan-kendaraan mana yang akan melintas di sana. 
 
“Truk-truk sumbu 3 misalnya bisa diarahkan di jalur utara karena langsung terkoneksi atau terintegrasi ke pelabuhan besar yang terletak di Jawa sebelah utara. Sedangkan kendaraan kecil dan sepeda motor bisa dilewatkan di jalur tengah dan selatan, sehingga kepadatan bisa terbagi," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan