"Ini masih terus berjalan dan kami menargetkan angkanya terus tumbuh. Kita terus membantu usaha yang digeluti UMKM agar bisa berkembang," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam keterangan resmi, Kamis, 23 Juni 2022.
Penyaluran KUR sebesar Rp3,95 triliun tersebut menjangkau lebih dari 93 ribu debitur yang menjalankan usaha perikanan di hulu hingga hilir. Trenggono mengatakan, penyaluran KUR terbanyak untuk kegiatan usaha budi daya, perdagangan hasil perikanan, dan usaha penangkapan.
Ia menambahkan, di samping menyalurkan pinjaman modal usaha pihaknya juga memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM penerima manfaat. Pendampingan dilakukan di aspek produksi, jaminan kualitas dan mutu, hingga akses pasar produk yang dihasilkan.
Langkah tersebut, sambungnya, untuk membantu pelaku usaha lebih produktif sehingga usaha yang digeluti dapat terus berkembang.
"Kita harus menyadari ini supaya ada pertumbuhan ekonomi yang optimal bagi penerima dan wilayahnya. Pendampingan kami berikan sampai usaha itu kuat dan tumbuh," tegasnya.
Penyaluran KUR sektor kelautan dan perikanan sepanjang tahun lalu mencapai Rp8,05 triliun atau tumbuh 53,04 persen dibanding 2020. Untuk tahun ini, KKP menargetkan penyaluran mencapai angka Rp8,9 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News