Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan penurunan impor vaksin ini membuat impor produk farmasi secara keseluruhan juga mengalami penurunan. Impor produk farmasi tercatat turun USD208,0 juta atau 71,77 persen dibandingkan dengan Januari tahun ini.
"Impor vaksin HS 30022090 ini impornya turun sebesar USD196,5 juta atau turun 94,67 persen kalau dibandingkan bulan sebelumnya," kata dia dalam video conference, Selasa, 15 Februari 2022.
Secara keseluruhan, impor Indonesia pada Februari 2022 mencapai USD16,64 miliar atau turun 8,64 persen dibandingkan Januari 2022. Meski demikian, impor Indonesia pada bulan lalu tercatat naik 25,43 persen dibandingkan Februari tahun sebelumnya.
Jika dilihat dari komposisinya, impor pada Februari terdiri dari impor migas USD2,90 miliar dan nonmigas mencapai USD13,74 miliar. Impor migas pada Februari 2022 kalau dibandingkan Januari 2022 meningkat 30,19 persen sedangkan impor nonmigas turun 14,05 persen.
"Penurunan total impor pada Februari 2022 itu disebabkan karena penurunan nonmigas yang sebesar 14,05 persen. Jumlah terbesar pada golongan barang besi dan baja HS 72 senilai USD368,3 juta atau turunnya 27,13 persen kalau dibandingkan Januari 2022," ungkapnya.
Secara keseluruhan, impor pada Januari-Februari 2022 tercatat sebesar USD34,85 miliar atau naik 31,04 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Menurut penggunaan barang, impor barang konsumsi naik 4,08 persen, bahan baku/penolong 34,69 persen, dan barang modal 31,01 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News