Ilustrasi. Foto: Dok.MI
Ilustrasi. Foto: Dok.MI

Merger Gojek-Tokopedia Bakal Meningkatkan Ekonomi Digital bagi UMKM

Eko Nordiansyah • 19 Januari 2021 17:16
Jakarta: Rencana merger Gojek dengan Tokopedia diyakini akan memperluas ekosistem ekonomi digital. Upaya ini diharapkan menjadi bagian penting dalam pemulihan perekonomian Indonesia karena bisa menciptakan efisiensi sekaligus peluang baru bagi pelaku UMKM.
 
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan mergernya perusahaan digital ini akan membantu mendorong UMKM tetap berkembang di tengah situasi pandemi seperti saat ini. Apalagi akan ada satu platform yang besar yang bisa menaungi kebutuhan dari para pelaku UMKM.
 
"UMKM dengan lini bisnis makanan yang selama ini ditengahi oleh Gojek akan mampu memasarkan produknya ke pelanggan Tokopedia. Sementara UMKM yang berdagang di Tokopedia akan mampu memasarkan produknya melalui Gojek," kata dia kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 19 Januari 2021.

Selain mempercepat proses digitalisasi UMKM, ia meyakini merger keduanya akan memperluas pasar. Bahkan proses pemasaran UMKM bisa lebih terbantu eksposur dan daya jangkau yang lebih luas karena Gojek dan Tokopedia menjadi aplikasi digital yang paling banyak pengguna aktifnya di Indonesia.  
 
"Tidak hanya perluasan pasar, UMKM di Tokopedia juga diperkirakan akan terbantu dengan fasilitas pengiriman yang dikelola oleh Gojek. Jutaan UMKM yang tergabung di Tokopedia nantinya dapat memanfaatkan infrastruktur logistik express atau pengiriman cepat yang telah dibangun Gojek," ungkapnya.
 
Dengan begitu, Josua berharap akan terjadi efisiensi dalam ekosistem ekonomi digital Indonesia. Ketika itu terjadi, maka yang diuntungkan bukan hanya pelaku UMKM tetapi juga konsumen, karena manfaat lebih yang dirasakan konsumen dari sebuah kegiatan ekonomi.
 
"Di jangka pendek, merger ini cenderung akan membantu berbagai jenis UMKM menghadapi masa pandemi. Meskipun diperkirakan dampaknya pada perekonomian Indonesia secara umum masih terbatas," pungkas dia.
 
Gojek dan Tokopedia dikabarkan sedang dalam tahap finalisasi merger. Penggabungan kedua entitas ini akan menciptakan kekuatan besar dengan valuasi sekitar USD18 miliar atau berkisar Rp250 triliun.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan