Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menjelaskan capaian itu tumbuh 2,3 persen dibanding kuartal IV tahun lalu dan tumbuh 4,3 persen dibanding kuartal yang sama tahun lalu. Di kuartal IV-2020, capaian investasi tercatat sebesar Rp214,7 triliun dan kuartal I-2020 sebesar Rp210 triliun.
"Pemerintah memerintahkan pada kami BKPM untuk target Rp900 triliun. Ini bukan pekerjaan yang gampang, tapi sebagai pembantu presiden kita harus cari cara," kata Bahlil dalam konferensi pers daring, Senin, 26 April 2021.
Bahlil mengatakan capaian tersebut disumbang dari penanaman modal dalam negeri sebesar Rp108 triliun atau 49,2 persen dari total realisasi serta Rp111,7 triliun atau 50,8 persen.
Berdasarkan sebarannya, investasi di luar Jawa mencapai Rp114,4 triliun atau 52,1 persen. Sementara di Jawa sebesar Rp105,3 triliun atau 47,9 persen.
Sementara itu berdasarkan negara asalnya, lima besar investasi asing yang masuk ke Indonesia berasal dari Singapura sebesar USD2,6 miliar atau 34 persen, Tiongkok USD1 miliar atau 13,6 persen, Korea Selatan USD0,9 miliar atau 11,1 persen, Hong Kong USD0,8 miliar atau 10,8 persen dan Swiss USD0,5 miliar atau 6,1 persen.
Lebih lanjut mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) ini meyakini prospek investasi Indonesia ke depan akan makin membaik setelah sempat diterpa oleh badai pandemi covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News