Sejalan dengan visi itu, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, dalam mencapai misinya menjadi The Best Mortgage Bank in South East Asia 2025, mencanangkan budaya kerja tersebut. Budaya kerja ini akan menjadi core value perusahaan dalam menjalankan bisnisnya sekaligus menjadi mitra pemerintah dalam membangun ekonomi masyarakat.
Direktur Utama BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan core value AKHLAK merupakan budaya perusahaan yang senantiasa harus dijadikan pedoman perilaku BTNers -sebutan bagi karyawan BTN. BTNers adalah singkatan dari BTN Employee Rising Stars.
"Kita melakukan transformasi budaya, tapi selain itu banyak transformasi yang harus dilakukan BTN untuk menjadikan BTN hebat dan dibanggakan. Untuk itu sebagai perusahaan kita tidak hanya fokus menghasilkan laba saja tetapi bagaimana perusahaan ini dapat memberikan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat dan negara," kata Pahala, dalam keterangan resminya, Rabu, 18 November 2020.
Dia menjelaskan transformasi budaya kerja yang baru ini dapat dijadikan momentum sekaligus energi budaya kerja baru. Serta bersama-sama bertransformasi menjadi organisasi pemenang. Menurut Pahala, core value AKHLAK tidak bisa dilihat, tapi yang bisa dilihat adalah perilaku. Perilaku yang menentukan apakah seseorang punya core value itu atau tidak.
"Yang bisa menjadikan kita organisasi yang hebat adalah bagaimana perilaku kita," tambahnya.
Baca: Balik ke Khitah, Akhlak Jadi Core Value di BUMN
Komisaris utama BTN Chandra M Hamzah menambahkan perlunya internalisasi nilai budaya AKHLAK ke setiap individu yang bekerja di BTN.
"Budaya ini sudah seharusnya teinternalisasi dan kita jalankan dengan baik. Kenapa ini penting, karena tidak ada organisasi yang besar jika tidak diisi orang-orang yang baik, kompeten, dan amanah," ujarnya.
Di sisi lain Presiden Director Price Waterhouse Cooper Marina Tusin menjelaskan dalam peta jalan transformasi yang utama adalah sosialisasi untuk melancarkan proses tranformasi core value AKHLAK.
Program budaya terkait empat pilar budaya BTN yaitu Sales and Service Culture, Governance and Risk Culture, Performance Culture, dan Learning Culture yang harus terus dilakukan.
"Yang perlu kita lakukan untuk menginternalisasikan nilai budaya adalah dengan menjalankan tiga elemen penting, pertama adalah elemen perilaku, jadi BTNers harus menerapkan perilaku keseharian sesuai AKHLAK, kedua adalah elemen simbol bagaimana pimpinan menjadi contoh penerapan AKHLAK dan terakhir adalah elemen sistem yang sangat berperan, baik sistem organisasi, Key Performance Indicator maupun manajemen SDM yang membangun pilar budaya BTN," pungkas Marina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News