Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Foto: Medcom.id/Ilham Wibowo.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Foto: Medcom.id/Ilham Wibowo.

Menkop Teten: Banpres Usaha Mikro Sudah Tersalur 92%

Ade Hapsari Lestarini • 09 Desember 2020 15:54
Jakarta: Kementerian Koperasi dan UKM telah menyalurkan bantuan presiden (Banpres) produktif bagi usaha mikro telah tersalurkan sebesar 92 persen atau 11 juta usaha mikro dari total 12 juta usaha mikro.
 
"Banpres produktif usaha mikro sudah 92 persen atau 11 juta lebih, dari target 12 juta usaha mikro," ungkap Menkop UKM Teten Masduki, dikutip dalam laman Kemenkop UKM, Rabu, 9 Desember 2020.
 
Teten mengatakan penyaluran banpres produktif seharusnya bisa dipercepat. Namun, masih menunggu beberapa daerah di wilayah Indonesia Timur yang kuotanya belum terpenuhi. Menurut Teten, alasan pemerataan pun menjadi pertimbangannya.

"Sebenarnya bisa dipercepat, namun masih menunggu di beberapa daerah di wilayah Timur yang kuotanya belum terpenuhi. Kita harus perhatikan juga aspek pemerataan," katanya.
 
Dirinya memastikan pada 2021 banpres produktif usaha mikro akan dilanjutkan atas instruksi Presiden Jokowi. Dia mengatakan sektor UMKM, khususnya usaha mikro, masih terpukul akibat pandemi covid-19.
 
"InsyaAllah tahun depan akan dilanjutkan. Presiden sudah instruksikan karena UMKM masih berat terutama di mikro," ujarnya.
 
Di sisi lain, Teten telah mengusulkan kepada DPR agar anggaran program Banpres produktif ditambah sebesar Rp48 triliun bagi 20 juta pelaku usaha mikro.
 
"Kami usulkan juga dengan DPR, penerima 20 juta usaha mikro dengan total Rp48 triliun," tambah dia.
 
Namun demikian, hal itu akan dibahas ditingkat Komite Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), karena bukan merupakan anggaran rutin Kemenkop UKM.
 
Dirinya pun mengusulkan agar pelaku usaha yang telah mendapatkan banpres produktif usaha mikro sebesar Rp2,4 juta, mendapatkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) super mikro di bawah Rp10 juta dengan bunga nol persen.
 
Berdasarkan data KemenkopUKM, sampai saat ini ada sebanyak 28 juta pelaku usaha mikro yang menginginkan banpres produktif. Namun pemerintah hanya sanggup mengucurkan 12 juta.
 
"Kita evaluasi. Ke depan yang mendapatkan harus yang baru. Karena ada 28 juta yang minta. Kita hanya memberikan 12 juta," kata Teten.
 
Kemenkop UKM berharap penerima bantuan tersebut ke depannya dapat menjalankan usahanya. Selain itu mereka menjadi bankable dan terhubung dengan lembaga pembiayaan, agar dapat meningkatkan usahanya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan