Profesi Petani. Foto: MI.
Profesi Petani. Foto: MI.

HKTI Mampu Dorong Kesejahteraan Petani

Antara • 22 November 2022 08:35
Tanjungpinang: Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menyebut kehadiran Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) mampu menghimpun dan meningkatkan pendapatan, kesejahteraan, harkat dan martabat petani di daerah setempat. Menurut Ansar, pertanian memiliki peranan penting yang bermuara pada pembangunan perekonomian suatu daerah bahkan negara.
 
"HKTI hadir secara mandiri merangkul penduduk pedesaan dan pelaku agribisnis lainnya, melalui pemberdayaan rukun tani komoditas usaha tani dan percepatan pembangunan pertanian serta menjadikan sektor pertanian sebagai basis pembangunan nasional," kata Ansar dikutip dari Antara, Selasa, 22 November 2022.
 
Ansar mengatakan selain sebagai penyedia bahan pangan untuk ketahanan pangan masyarakat, juga sebagai instrumen pengentasan kemiskinan, penyedia lapangan kerja, serta pertanian sebagai sumber pendapatan masyarakat.

Menurutnya, pertanian merupakan sektor yang memiliki keterkaitan terhadap angka yang diperoleh pada PDRB. Salah satu alasan mengapa sektor pertanian memiliki kaitan dengan sektor lainnya, karena sebagian besar bahan baku industri berasal dari sektor pertanian.
 
Ia juga menjabarkan jumlah petani di Kepri sebanyak 23.099 orang, dengan 1.784 kelompok tani, dan 217 gabungan kelompok tani (Gapoktan). Sedangkan luas kawasan pertanian di daerah ini yaitu 221.708 hektare, di mana wilayah pertanian terluas berada di Kabupaten Lingga seluas 92.269 hektare.
 
Adapun indeks ketahanan pangan di Kepri pada tahun 2021 menempatkan provinsi itu berada pada urutan ke-5 terendah setelah Papua, Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara dengan skor 63,26.
 
Sedangkan indeks ketahanan pangan tingkat kota yang diraih oleh Batam di angka 88,60. Capaian itu menempatkan Batam sebagai salah satu kota yang berada pada posisi ke-5 teratas indeks ketahanan pangan.
 
Sedangkan jumlah produksi pertanian di Kepri untuk produksi padi sebanyak 885,01 ton, jagung sebanyak 125,97 ton, kedelai sebanyak 0,18 ton, kacang tanah sebanyak 57,51 ton, ubi kayu sebanyak 15.701,91 ton, dan ubi jalar sebanyak 1.328,46 ton.
 
Ansar mengaku siap berkolaborasi dengan HKTI untuk memajukan sektor pertanian sebagai penggerak ekonomi Kepri.
 
"Kita harus bergandengan tangan guna mewujudkan ketahanan pangan di Kepri," tutup Ansar.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan