Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Pemerintah Diminta Beri Perlindungan bagi Industri Produk Tembakau Alternatif

Husen Miftahudin • 19 Agustus 2022 21:49
Jakarta: Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) terus mendorong dilakukannya penelitian terhadap produk tembakau alternatif di Tanah Air. Hasil penelitian tersebut nantinya dapat menjadi sumber informasi komprehensif di tengah masifnya disinformasi yang disampaikan kelompok antitembakau.
 
Ketua Umum APVI Aryo Andrianto mengatakan, narasi negatif yang dikampanyekan secara berulang-ulang oleh kelompok anti tembakau terhadap produk tembakau alternatif lebih mewakili kepentingan pribadi dan bukan untuk masyarakat.
 
"Lembaga tersebut dan yang bekerja sama dengannya, bekerja untuk kepentingannya sendiri," tukas Aryo dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 19 Agustus 2022.

Untuk mencegah masifnya disinformasi mengenai produk tembakau alternatif, Aryo menekankan pentingnya memperbanyak penelitian di dalam negeri yang turut melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
 
Di samping itu, APVI juga aktif dalam menyebarkan informasi yang akurat dan akuntabel agar disinformasi terhadap produk tembakau alternatif kian berkurang di masyarakat. Harapannya, masyarakat terutama perokok dewasa mendapatkan keyakinan produk ini merupakan alternatif yang memiliki risiko lebih rendah daripada rokok, dan perokok dewasa dapat beralih ke produk tembakau alternatif.
 
"Kami berfokus kepada penyediaan opsi produk tembakau alternatif karena masyarakat memiliki hak untuk mendapatkan pilihan," lanjut Aryo.
 
Baca juga: Produsen Rokok Elektrik Minta Pemerintah Kenakan Cukai secara Ilmiah

 
Selain menjadi pilihan bagi perokok dewasa yang ingin menurunkan tingkat risiko, industri produk tembakau alternatif juga dinilai berkontribusi terhadap perekonomian melalui penerimaan cukai. Selama pandemi covid-19, industri baru ini berhasil bertahan, bahkan kinerjanya terus meningkat.
 
"Pascapendemi, industri ini meningkat. Proyeksi peningkatan kontribusi cukai sebesar 50 persen dari tahun lalu," ujarnya.
 
Dengan kontribusinya dalam mendukung perbaikan kesehatan publik dan perekonomian nasional, Aryo berharap agar pemerintah memberikan perlindungan dan bimbingan bagi industri produk tembakau alternatif. Contohnya, perlindungan tersebut dapat berupa regulasi khusus yang sesuai dengan profil risikonya. Regulasi tersebut nanti juga diharapkan berdasarkan dari hasil penelitian komprehensif dan dapat dikaji bersama.
 
"Industri kami hadir sebagai solusi yang akan berguna bagi kehidupan masyarakat dan negara, tentu kami berharap adanya perlindungan," tutur Aryo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan