Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Foto: dok BKPM.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Foto: dok BKPM.

Bahlil: Hingga September, Nilai Investasi di Indonesia Tembus Rp892,4 Triliun

Insi Nantika Jelita • 24 Oktober 2022 14:12
Jakarta: Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia melaporkan, secara kumulatif realisasi investasi dari Januari-September 2022 mencapai Rp892,4 triliun atau 74,4 persen dari target Rp1.200 triliun.
 
Jumlah tersebut tumbuh 35,3 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Untuk hasil penyerapan tenaga kerja sudah menembus 965.122 orang hingga September 2022.
 
"Insyaallah, target Rp1.200 triliun bisa tercapai lewat bantuan teman-teman DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu)," kata Bahlil dalam konferensi pers secara daring, Senin, 24 Oktober 2022.

Ia menambahkan, untuk investasi di luar telah mencapai 52,9 persen atau Rp472,1 triliun sepanjang Januari-September 2022. Jumlah ini tumbuh 38,6 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. Capaian ternyata lebih tinggi dibandingkan realisasi investasi di Pulau Jawa.
 
"Investasi di Jawa sebesar 47,1 persen dari target atau senilai Rp420,3 triliun. Saya tegaskan investasi di luar Jawa sudah lebih tinggi dibandingkan di Jawa. Mungkin karena menteri investasinya dari luar Jawa kali ya," kata Bahlil.
 
Baca juga: Capai Rp307 Triliun di Kuartal III, Bahlil: Investasi Serap 325 Ribu Pekerja!

 
Untuk penyebaran wilayah, Jawa Barat berhasil unggul dengan nilai investasi sebesar Rp 128,4 triliun dari periode Januari-September. Lalu ada DKI Jakarta Rp108,9 triliun, berikutnya Jawa Timur dengan Rp79,5 triliun, Sulawesi Tengah Rp76,4 triliun, dan Riau Rp71,9 triliun.
 
"Kalau PMA (penanaman modal asing) saja di luar Jawa, lokasinya terbesar di Maluku Utara dengan USD3,3 miliar, Sulawesi Tengah (USD5,1 miliar), dan Riau (USD2,5 miliar)," urai Bahlil.
 
Adapun industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya yang merajai capaian investasi hingga September dengan realisasi Rp131,8 triliun.
 
Lalu di sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi dengan Rp97,6 triliun, diikuti sektor pertambangan dengan Rp96,5 triliun, perumahan, kawasan industri dan perkantoran Rp80,5 triliun, serta listrik, gas dan air Rp68,6 triliun.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan