Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga. Foto: dok Biro Humas Kemendag.
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga. Foto: dok Biro Humas Kemendag.

Wamendag: Produk Ban RI Punya Daya Kompetitif Tinggi di Amerika Selatan

Husen Miftahudin • 09 November 2022 14:23
Jakarta: Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan ban kendaraan bermotor asal Indonesia cukup kompetitif di pasar Amerika Selatan. Hal ini dikatakannya saat menyaksikan penandatanganan kesepakatan komitmen dagang antara Indonesia dan Brasil senilai USD10 juta untuk ban kendaraan bermotor.
 
Sebagai salah satu penghasil karet terbesar di dunia, Indonesia harus bisa memanfaatkan momentum untuk industri ban yang punya daya saing di pasar global. Jerry yakin hal itu bisa terjadi mengingat kapasitas pabrik-pabrik ban di Indonesia sudah teruji, mampu bertahan, serta mampu bersaing dengan produk-produk serupa dari negara-negara maju selama bertahun-tahun.
 
"Potensinya besar sekali, secara bahan mentah maupun teknologi. Saya yakin stakeholder di bidang produksi seperti Kementerian Perindustrian maupun pengusaha sendiri terus meningkatkan mutu produk. Karena itu Kementerian Perdagangan mendukung dengan perluasan pasar melalui perjanjian perdagangan dan misi dagang ke negara-negara potensial," ujar Jerry dalam keterangan tertulis, Rabu, 9 November 2022.

Indonesia sudah punya perjanjian perdagangan dengan negara Amerika Selatan, yaitu Chile. Wamendag berharap Chile bisa menjadi pintu masuk bagi banyak produk Indonesia ke negara-negara di bagian selatan Benua Amerika tersebut.
 
Baca juga: Mendag: Pertumbuhan Ekspor 21,64% Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi RI

 
Beberapa produk Indonesia yang diminati oleh pembeli dari Amerika Selatan antara lain produk fesyen, alas kaki, bahan kimia, makanan-minuman, dan lain-lain. Ke depan penguatan ekspor ke Amerika Selatan diharapkan terjadi juga untuk produk-produk elektronika, otomotif, mesin, obat-obatan dan lain-lain. Pasalnya industri-industri tersebut cukup berkembang di Indonesia.
 
"Pada intinya semua sektor kita dorong agar maksimal dalam menembus pasar Amerika Selatan. Kita ingin semua pelaku usaha menikmati upaya-upaya perluasan ekspor melalui perjanjian dan misi dagang," tambah Jerry.
 
Trade Expo Indonesia saat ini masih berlangsung secara daring setelah diselenggarakan secara luring selama sepekan. Pameran dagang terbesar Indonesia yang dibuka Presiden Joko Widodo ini diharapkan akan menjadi instrumen untuk memperkuat ekonomi Indonesia melalui pengembangan ekspor.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan