"Rencana pengurangan subsidi itu masih dibahas, belum ada putusannya dari Kemenko (Perekonomian), Menteri ESDM, dan Menteri Keuangan," ujarnya saat diwawancarai usai penyampaian pidato Presiden Joko Widodo terkait RUU APBN Tahun Anggaran 2023 di Gedung Parlemen, dilansir Antara, Selasa, 16 Agustus 2022.
Baca juga: Pemerintah Kaji Kenaikan Harga Pertalite |
Menurut Erick, jika putusan dari ketiga menteri itu sudah ada, maka pihaknya baru akan memberikan penugasan kepada Pertamina sebagai perusahaan pelat merah yang mendapatkan tugas menyalurkan BBM.
"Sampai hari ini saya sebagai Menteri BUMN belum mendapatkan keputusan (menaikkan harga pertalite) seperti itu. Kita tunggu saja," kata Erick.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif juga telah mengatakan pemerintah saat ini masih membahas rencana kenaikan harga BBM jenis pertalite sebagai respons atas tingginya harga minyak mentah dunia.
Penyesuaian harga BBM dengan kadar RON 90 itu tengah dibahas dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
"(Harga pertalite) Lagi dibahas masih dikoordinasikan dengan Pak Airlangga (Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian)," ujar Menteri ESDM Arifin Tasrif saat diwawancarai usai Sidang Tahunan MPR RI di Gedung Parlemen, dilansir Antara, Selasa, 16 Agustus 2022.
Ia menjelaskan, pemerintah harus mengubah peraturan presiden terlebih dahulu sebelum keputusan itu resmi terbit menjadi kebijakan terbaru terkait perubahan harga bahan bakar.
Pemerintah juga akan mensosialisasikan terlebih dahulu mengenai rencana kenaikan harga pertalite tersebut untuk mengurangi kepanikan berbelanja masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News