"Kita tidak anti asing ya. Diatur, yang penting ditata harus bisa mendukung UMKM kita agar bisa memperluas pasarnya bahkan sampai ke internasional, ekspor. Kalau itu tidak apa-apa. Kan sama-sama menguntungkan,” kata Zulkifli usai menghadiri acara pengukuhan guru besar Bidang Ilmu Sosial dan Humaniora di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah di Jakarta, dilansir Antara, Rabu, 29 November 2023.
Merespons kabar TikTok Shop akan menggandeng perusahaan niaga elektronik (e-commerce) Tokopedia, pria yang kerap disapa Zulhas mengaku belum mendapatkan pemberitahuan lebih lanjut terkait isu merger tersebut.
Namun ia membebaskan TikTok Shop untuk berkolaborasi dengan e-commerce manapun asalkan sesuai dengan perizinan dan prosedur yang berlaku di Indonesia.
Adapun hingga saat ini, pihak TikTok Shop maupun PT GoTo Gojek Tokopedia masih enggan untuk memberikan konfirmasi terkait kabar merger kedua perusahaan tersebut.
Baca juga: Pemerintah Bebaskan TikTok Shop Berkolaborasi dengan E-Commerce Manapun |
Boleh beroperasi dengan alasan
Senada dengan Zulhas, Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki juga menyampaikan bahwa TikTok Shop diperbolehkan merger dengan e-commerce dalam negeri asalkan tidak melakukan praktik predatory pricing.Menurut Teten, hal tersebut tidak dapat dihindari lantaran beberapa e-commerce lokal seperti Tokopedia dan Bukalapak telah menjual sahamnya pada publik atau melakukan IPO.
Saat ini pemerintah hanya ingin menjaga agar pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tidak tergerus oleh kehadiran e-commerce global. Lebih lanjut, ia meminta agar e-commerce global menghormati dan menghargai perkembangan ekonomi nasional.
"Mereka juga harus respek terhadap pengembangan ekonomi nasional. Kita ingin digital ekonomi juga mulai terapkan bisnis model yang berkelanjutan," kata Teten.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News