Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Foto: Medcom.id
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Foto: Medcom.id

Soal Proyek Rempang, Bahlil Beberkan Sedang Berkompetisi

Antara • 18 September 2023 08:42
Jakarta: Menteri Investasi Bahlil Lahadalia membeberkan alasan pemerintah terkesan terburu-buru melakukan percepatan pengembangan proyek Rempang Eco-City, yang akibatnya menimbulkan protes dari warga.
 
Bahlil menjelaskan, investasi itu tidak seperti buah yang tumbuh dari sebuah pohon. Investasi itu harus direbut, sehingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan.
 
"Kami ini berkompetisi, negara tujuan foreign direct investment (FDI) terbesar di ASEAN saat ini diraih negara Singapura di posisi pertama. Sementara itu, Indonesia dengan luas wilayah lebih besar, justru berada di posisi kedua. Ini kami mau merebut investasi untuk menciptakan lapangan pekerjaan," kata Bahlil di Batam Kepulauan Riau, dilansir Antara, Senin, 18 September 2023.
 
Baca juga: Rempang  

Proyek investasi asing

Untuk itu, Bahlil menegaskan, perebutan proyek investasi asing ini butuh kecepatan dan ketepatan yang tidak menimbulkan kerugian di satu pihak.
 
"Kalau kita terlalu lama, memangnya mereka (investor) mau menunggu kita? Kita butuh mereka, tapi di sisi lain, juga harus menghargai yang di dalam," ucap dia.
 
Ia juga mengungkapkan total nilai investasi yang akan diserap dari proyek strategis nasional (PSN) Rempang Eco-City ini mencapai lebih dari Rp300 triliun.
 
Di pengembangan tahap awal, investor akan menggelontorkan kurang lebih Rp175 triliun.
 
Dengan nominal itu, menurutnya, akan berdampak positif terhadap capaian pendapatan negara, serta dampaknya juga dapat dirasakan oleh masyarakat berupa lapangan pekerjaan yang melimpah.
 
"Kalau ini lepas, itu berarti potensi capaian PAD (pendapatan asli daerah) dan penciptaan lapangan pekerjaan untuk saudara-saudara kita di sini akan hilang," tutur dia.
 
Namun, kata dia, tentu pihaknya akan menggunakan cara-cara yang lebih humanis dalam menghadapi masyarakat Pulau Rempang yang terdampak relokasi akibat proyek ini.
 
"Kami akan mengerahkan cara-cara yang lembut," ujar dia.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan