Kepala Biro Strategic Corporate Branding & TJSL Peruri Ratih Sukma Pratiwi (dua dari kiri). Foto: Dok istimewa
Kepala Biro Strategic Corporate Branding & TJSL Peruri Ratih Sukma Pratiwi (dua dari kiri). Foto: Dok istimewa

Dukung Pemerintah, Perusahaan BUMN Ini Ikut Turunkan Stunting

Eko Nordiansyah • 07 September 2023 21:50
Jakarta: Percepatan penurunan angka stunting harus dilakukan secara holistik, integratif, dan berkualitas. Peran aktif dari seluruh pihak sangat dibutuhkan dalam memastikan pelaksanaan program penanggulangan stunting dapat berjalan dengan baik guna mempersiapkan generasi emas Indonesia pada 2045.
 
Peruri berupaya ikut menurunkan angka stunting di Kabupaten Karawang yang menjadi lokasi pabrik BUMN tersebut. Upaya ini juga sejalan dengan concern dari Pemerintah Kabupaten Karawang untuk menurunkan angka stunting di wilayahnya, sekaligus mendukung target penurunan stunting.
 
Program penanggulangan stunting merupakan salah satu program TJSL Peruri yang berfokus pada bidang kesehatan dalam rangka meningkatkan gizi balita dan menurunkan angka stunting yang ada di Indonesia, khususnya Kabupaten Karawang yang turut serta berfokus mengatasi stunting.

“Kami melihat di Karawang masih terdapat masalah stunting khususnya di Desa Parungmulya oleh karena itu kami berupaya mengatasi masalah tersebut melalui penyelenggaraan program penanggulangan stunting,” kata Kepala Biro Strategic Corporate Branding & TJSL Peruri Ratih Sukma Pratiwi dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 7 September 2023.
 
Pada tahun ini, Peruri fokus menanggulangi 13 balita stunting yang berada di Desa Parungmulya, di mana Desa Parungmulya merupakan salah satu desa Lokus (Lokasi Khusus) dalam upaya penurunan dan pencegahan stunting berdasarkan Surat Keputusan Bupati Karawang tahun 2022.
 
Program yang dijalankan Peruri akan dilaksanakan selama lima bulan, di antaranya meliputi kegiatan sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD) terkait stunting kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu yang memiliki anak stunting, pemberian obat cacing serta pemberian makan siang kepada balita stunting.
 
Baca juga: Manfaatkan Teknologi Digital, UMKM Diyakini Bakal Naik Kelas

 
Selain itu, program penanggulangan stunting Peruri bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Singaperbangsa Karawang serta Pemerintah Desa Parungmulya dan kader-kader posyandu dalam pelaksanaan kegiatannya.
 
“Program ini sejalan dengan misi perusahaan untuk memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan, kepada bangsa dan negara serta sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan nomor 3 yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
 
Program penanggulangan stunting merupakan hal yang mendesak untuk dilakukan. Program ini bisa dilakukan melalui pemeriksaan kehamilan dan pemberian makanan tambahan pada ibu hamil guna mencukupi kandungan gizi dan zat besi pada ibu hamil, serta pemberian makanan tambahan berupa protein hewani pada anak usia 6-24 bulan seperti telur, ikan, ayam, daging dan susu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan