Presiden Joko Widodo. Foto: dok Kemenko Perekonomian.
Presiden Joko Widodo. Foto: dok Kemenko Perekonomian.

Begini Cara Jokowi Ubah Rivalitas Indo-Pasifik Jadi Kerja Sama Bermanfaat

Husen Miftahudin • 06 September 2023 12:21
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) akan membentuk kerja sama yang bermanfaat di Indo-Pasifik.
 
Jokowi menyampaikan, meskipun pertumbuhan ekonomi ASEAN terbukti tangguh, kawasan ASEAN tetap rentan terhadap berbagai tantangan global dan rivalitas geopolitik yang menajam.
 
"ASEAN Indo-Pacific forum hadir untuk mengubah rivalitas di Indo-Pasifik menjadi kerja sama yang bermanfaat serta membangun habit of cooperation yang win-win formula tanpa satu pun merasa dikucilkan," tutur Jokowi saat membuka KTT AIPF di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 6 September 2023.

Kepala Negara menuturkan, AIPF memiliki tiga agenda utama. Salah satunya terkait dengan infrastruktur hijau dan rantai pasok yang kuat.
 
"Ekonomi ASEAN akan tumbuh lebih kokoh melalui hilirisasi industri dan pembangunan ekosistem EV adalah contoh konkret membangun rantai pasok kawasan," ucap Jokowi.
 
Baca juga: Duh! Wamendag Ngaku Kesiapan Digital RI Masih Ada Kesenjangan
 

Pecut transisi energi


Selanjutnya, Jokowi menyampaikan dalam agenda AIPF juga akan membahas terkait pembiayaan yang berkelanjutan dan inovatif. Salah satunya dalam upaya transisi energi.
 
"ASEAN membutuhkan USD29,4 triliun untuk transisi energi dan dibutuhkan skema pembiayaan yang inovatif melalui kemitraan yang profitable dan sustainable," ujar Presiden.
 
Terkait dengan transformasi digital dan ekonomi kreatif, Kepala Negara menegaskan pentingnya memperkuat inovasi digital untuk mendukung ekonomi kreatif.
 
"Ekonomi digital di ASEAN di 2030 diperkirakan hingga USD1 triliun dan adopsi inovasi digital perlu diperkuat untuk mendukung ekonomi kreatif dan UMKM," tutur Jokowi.
 
Lebih lanjut, Presiden mengapresiasi dukungan kerja sama seluruh negara dan mitra ASEAN. Presiden berharap, Indonesia dapat memberikan manfaat yang besar bagi rakyat di kawasan dan dunia.
 
"Telah terkumpul 93 proyek kerja sama senilai USD38,2 miliar dan 73 proyek potensial senilai USD17,8 miliar. Ini mencerminkan komitmen kita to walk the talk membangun Indo-Pasifik yang damai, yang stabil, dan yang makmur," ujar Presiden.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan