Dirinya menyebut persaingan bisnis AMDK bak perjuangan 'David versus Goliath', merujuk pada kisah legendaris di masa lampau yang menggambarkan pihak kecil, lemah, dan tak diperhitungkan justru mampu mengalahkan musuhnya yang jauh lebih besar, kuat, dan berpengalaman.
Indrawan, yang juga Founder dan CEO Corporate Innovation Asia (CIAS) menilai, para merek pendatang baru mulai menggoyang merek yang kini menjadi pemimpin pasar. Terdapat 900 perusahaan AMDK di Indonesia dengan 2.000 merek yang menggarap pasar. Berbagai merek AMDK pun menggunakan jurus masing-masing untuk merebut hati masyarakat.
"Apa yang membuat kisah ini semakin menarik adalah karena adanya gerakan masif dan strategis dari para pemain kecil di industri ini yang berupaya untuk menggoyang kedigdayaan sang penguasa pasar. Ini adalah kisah David versus Goliath," jelas Indrawan, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 19 Juli 2023.
| Baca: Sebelum Investasi Obligasi, Kenali 7 Risikonya |
Ia menjelaskan pasar AMDK di Indonesia sangat masif. Data dari Statista mengungkapkan nilai pasar AMDK Indonesia di 2022 mencapai USD10,24 miliar atau Rp152 triliun di 2022 alias kelima terbesar di dunia. Statista meramal angka ini masih terus bertumbuh 26,5 persen dalam lima tahun ke depan menjadi USD12,95 miliar.
Lebih lanjut, Indrawan menyebutkan, setidaknya ada tiga pelajaran penting yang dapat dipetik dari persaingan AMDK. Pertama, terlihat bahwa adaptasi konsumen dalam mengonsumsi produk dapat mendorong pertumbuhan industri. Kedua menjaga kualitas dan inovasi dalam produk sangat penting dalam lingkungan bisnis yang kompetitif.
"Ketiga etika dan integritas bisnis itu penting," tuturnya.
Sementara itu, Dosen Periklanan Universitas Muhamadiyah Jakarta Agus Hermanto menambahkan merek-merek AMDK baru terlihat sangat aktif berkomunikasi alias melakukan branding. Tak hanya ke pengguna, tapi merek baru juga aktif menggenjot branding-nya hingga ke berbagai level saluran distribusi.
Dalam strategi branding selain visi dan misi, Agus memaparkan, perlu juga eksistensi berkomunikasi ke pasar. Sebagai produsen, promosinya pun tak hanya ke masyarakat, tapi juga pasar jaringan distribusi yakni pedagang kecil, besar, hingga wholesaler.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
