DKP Kaltim menjalin kerja sama dengan Pupuk Kaltim dalam mengelola kawasan konservasi laut di Kota Bontang. Foto: dok Pupuk Kaltim.
DKP Kaltim menjalin kerja sama dengan Pupuk Kaltim dalam mengelola kawasan konservasi laut di Kota Bontang. Foto: dok Pupuk Kaltim.

Mantap! BUMN Ini Ikut Kelola Kawasan Konservasi Kelautan di Kota Bontang

Husen Miftahudin • 09 Mei 2023 10:46
Samarinda: Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menjalin kerja sama dengan Pupuk Kaltim dalam mengelola kawasan konservasi laut di Kota Bontang.
 
Kepala DKP Kaltim Irhan Hukmaidy menjelaskan, kerja sama tersebut bertujuan untuk memaksimalkan pengelolaan ruang laut. Meskipun pengelolaan kawasan konservasi kelautan kewenangannya ada di pemerintah provinsi, namun dalam proses pengelolaannya pemerintah perlu bekerja sama dengan berbagai pihak.
 
"Apalagi sejauh ini kita juga belum memiliki UPTD khusus untuk pengelolaan kawasan konservasi kelautan. Makanya kita perlu kerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya ini dengan Pupuk Kaltim di kawasan Bontang," kata Irhan dikutip dari siaran pers, Selasa, 9 Mei 2023.
 
Secara aturan, ungkap Irhan, penandatanganan kerja sama tersebut telah diatur dalam Peraturan Menteri kelautan Nomor 21 Tahun 2015 tentang Perjanjian Kerja sama Kemitraan. "Ini sebenarnya sudah melewati beberapa pembahasan bersama pihak Pupuk Kaltim. Alhamdulillah hari ini kami bisa melakukan penandatanganan kerja sama," ujarnya.
 
Irhan berharap melalui kerja sama tersebut, pengelolaan kawasan konservasi kelautan kedepannya dapat lebih maksimal, terutama melakukan pemetaan terkait potensi-potensi yang perlu ditingkatkan pengelolaannya.
 
"Tentu harapan akhirnya pengelolaan kawasan konservasi kelautan ini bisa terus di lestari dan berkelanjutan, sehingga dapat terbentuk ekosistem yang pulih kembali serta dapat dimanfaatkan hasilnya oleh masyarakat untuk meningkatkan ekonomi," serunya.
 
Baca juga: Ramai-ramai Dorong Peningkatan Kapasitas Nelayan, Biar Sejahtera!
 

Komitmen rehabilitasi pengelolaan kawasan konservasi kelautan

 
Sementara itu, Direktur Operasi dan Produksi Pupuk Kaltim Hanggara Patrianta menyampaikan, Pupuk Kaltim sejak 2009 telah berkomitmen untuk meningkatkan rehabilitasi pengelolaan kawasan konservasi kelautan, terutama di Kota Bontang.
 
Beberapa upaya yang telah dilakukan seperti rehabilitasi taman laut yang berdekatan dengan kawasan Pupuk Kaltim melalui penanaman terumbu karang dengan luasan mencapai 10 hektare (Ha).
 
Dalam prosesnya, jelas Hanggara, Pupuk Kaltim melibatkan kelompok nelayan yang dulunya pernah melakukan kegiatan penangkapan ikan dengan pengeboman yang berdampak besar bagi kerusakan terumbu karang.
 
"Salah satu kelompok ini bernama Kimasea yang telah dibentuk sejak 2017. Kimasea bersama Pupuk Kaltim telah berhasil menurunkan ratusan terumbu buatan yang bertujuan untuk memperbaiki ekosistem terumbu karang di perairan Bontang," jelasnya.
 
Menurut Hanggara, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif, hal tersebut terlihat dari cakupan terumbu karang yang sudah tumbuh mencapai 3.557 meter persegi dan area jelajah nelayan yang menjadi semakin dekat karena perbaikan ekosistem ikan dan ketersediaan ikan yang semakin lebih baik.
 
"Semoga kerja sama ini nanti bisa membantu pengembangan taman wisata, perikanan dan kelautan, dan tentunya mendukung kelestarian lingkungan," terangnya.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan