Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan komitmen Nestle tersebut akan mendorong pertumbuhan industri manufaktur nasional di tengah himpitan pandemi covid-19.
"Saya kira keseriusan dari head office Nestle untuk menyetujui penambahan mutual investment USD100 juta merupakan keputusan yang tepat, bukan hanya berkontribusi terhadap pertumbuhan industri, tapi juga bagi perkembangan perusahaannya sendiri sebagai salah satu yang terbesar di dunia," kata Agus dalam keterangan tertulis, Sabtu, 12 September 2020.
Presiden Direktur Nestle Indonesia Ganesan Ampalavanar mengaku optimistis produk-produk kebutuhan harian masih akan tumbuh positif di Indonesia.
"Karena itu sebagai perusahaan yang memiliki komitmen jangka panjang, Nestle meyakini perlu meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi kebutuhan konsumen," ujarnya.
Selain itu, Nestle turut mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembinaan dan kemitraan dengan para peternak sapi di Jawa Timur untuk menghasilkan susu segar sebagai food stock dari 26 ribu peternak yang mencapai Rp1,7 triliun.
Program serupa juga dilakukan bagi petani kopi di Tanggamus, Lampung. Perusahaan membeli kopi dari para petani dengan nilai mencapai Rp1 triliun per tahun. Kopi tersebut sebagian besar merupakan bahan baku bagi produk ekspor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News