Ketua Umum Asosiasi Pusat Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan mengatakan pihaknya tengah menyiapkan inovasi pemasaran agar masyarakat kembali berkunjung ke mal. Sebab kedatangan pengunjung saat ini masih sebatas memenuhi kebutuhan pokok.
"Strategi yang harus diterapkan, pertama penilaian konsumen harus dikorek dalam-dalam apakah sudah berani dan ada kerinduan ke mal, lalu harus memaksimalkan agar pelanggan itu mudah ke kita," kata Stefanus dalam sebuah diskusi yang digelar MarkPlus, Inc., Selasa, 9 Juni 2020.
Stefanus menambahkan promo tersebut dapat dilihat oleh masyarakat melalui berbagai media sosial maupun website. Dengan begitu, kedatangan pengunjung dapat dipetakan.
"Sebelum beli pelanggan bisa lihat di website jual apa saja, ada diskon atau tidak dan letaknya di media digital. Kita harus lihat kerangka berfikir pelanggan apa saja, ketakutan dia, keinginan dia dan pelarian rasa kebosanan itu apa," paparnya.
Meski demikian, seluruh pusat perbelanjaan akan meningkatkan protokol kesehatan sesuai rekomendasi pemerintah. Termasuk membatasi jumlah pengunjung hingga 50 persen demi menekan penyebaran covid-19.
"Karyawan mal juga kita sterilisasi, seperti di Pakuwon kemarin baru mulai masuk kantor wajib tes dulu covid-19 dan saya juga ikut, yang reaktif langsung diantar ke RS diperiksa lebih lanjut, ini membuat pelanggan percaya aman," ujar Direktur Utama Pakuwon Jati ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News