"Awal pandemi memang sangat berdampak, namun setelah kasusnya menurun perusahaan mulai bangkit. Akan tetapi, kembali melonjaknya kasus covid-19 di Kudus perusahaan kembali terdampak," ujar Ketua Apindo Kudus Bambang Sumadyono, Selasa, 22 Juni 2021.
Menurutnya, lonjakan kasus covid-19 tak terjadi di wilayah tertentu saja, melainkan dalam skala nasional. Namun, dampaknya memang sudah memengaruhi neraca keuangan sejumlah perusahaan di Kudus.
"Jika mengatur jadwal kerja karyawannya memang ada sebagai upaya menghindari PHK pekerja," ujarnya.
Ia berharap adanya kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi akan bisa menuntaskan pandemi. Di sisi lain, masing-masing perusahaan juga menerapkan aturan tegas bagi karyawannya untuk mematuhi protokol kesehatan.
"Kalaupun pekerja dari luar kota dikhawatirkan menularkan virus, maka perusahaan juga menyediakan kendaraan penjemputan demi menghindari mereka memanfaatkan mobil angkutan umum. Karena jika sampai ada karyawan yang terpapar virus korona, yang dirugikan tidak hanya karyawan, melainkan perusahaan ikut menanggung," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News