Ilustrasi. FOTO: Medcom.id
Ilustrasi. FOTO: Medcom.id

Tekan Penyebaran Covid-19, Pembukaan Kembali Objek Wisata Harus Dibarengi Prokes Ketat

Antara • 08 November 2021 08:15
Purwokerto: Pengamat pariwisata dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Chusmeru mengatakan pembukaan kembali objek wisata di beberapa daerah perlu dibarengi dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Hal itu sangat penting guna mencegah penyebaran covid-19.
 
"Perlu diperhatikan bahwa pembukaan kembali objek wisata perlu dibarengi prokes ketat," katanya, di Purwokerto, dilansir dari Antara, Senin, 8 November 2021.
 
Dia menjelaskan bahwa saat ini objek wisata di beberapa daerah sudah mulai dibuka kembali seiring dengan penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di masing-masing daerah. Untuk itu, pemerintah daerah dan pengelola objek wisata harus memastikan bahwa penerapan protokol kesehatan berjalan dengan baik.

"Jangan sampai lengah, di tengah upaya memacu kembali sektor wisatanya harus memastikan prokes berjalan dengan baik," katanya.
 
Dia menambahkan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembukaan kembali objek wisata. Pertama, memastikan objek wisata aman, nyaman dan sehat untuk dikunjungi. Setiap daerah juga perlu membentuk satuan tugas objek wisata.
 
"Perlu ada satuan tugas di bidang keamanan yang mengawasi perilaku wisatawan untuk tidak berkerumun dan selalu taat protokol kesehatan," tukasnya.

Dibentuk satuan tugas

Selain itu,  perlu dibentuk satuan tugas untuk kenyamanan wisatawan dengan menempatkan karyawan yang siap memberi pelayanan terbaik kepada wisatawan, baik terkait informasi objek wisata maupun sarana dan prasarana.
 
"Tak kalah penting, satuan tugas di bidang kesehatan yang siaga selama operasional objek wisata juga memastikan wisatawan yang datang benar-benar sehat, menyiapkan fasilitas cuci tangan, dan siaga melayani keluhan kesehatan wisatawan," ucapnya.
 
Kedua menggenjot kembali pengenalan dan promosi objek wisata yang lama ditinggalkan wisatawan. "Kerja sama dengan biro perjalanan perlu digalakkan lagi, utamanya dalam mengemas paket wisata di daerah," katanya.
 
Dia juga mengingatkan pentingnya sertifikasi Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability atau CHSE bagi industri pariwisata guna meningkatkan pelayanan bagi wisatawan. Dengan sertifikasi CHSE tersebut diharapkan ada kepastian penerapan protokol kesehatan oleh industri.
 
"Sehingga wisatawan merasa aman dan nyaman ketika berada di destinasi wisata," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan