Menteri BUMN Erick Thohir - - Foto: dok Kementerian BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir - - Foto: dok Kementerian BUMN

Erick: Transisi Energi Bukan Beban bagi BUMN, tapi Tanggung Jawab

Nia Deviyana • 03 November 2021 14:19
Glasgow: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai akselerasi green economy atau ekonomi hijau di Indonesia akan menjadi tantangan bagi perusahaan pelat merah.
 
Namun, BUMN harus memandang transisi energi sebagai tanggung jawab dalam mengurangi emisi, bukan sebagai beban. Malahan, kata dia, bisnis BUMN bisa menjadi lebih besar.
 
"Karena jika sektor usaha BUMN sejak dini sudah memulai program dekarbonisasi pada lini bisnisnya, maka beberapa tahun ke depan justru akan membawa manfaat ekonomi yang lebih besar. Selain menciptakan peluang industri baru dan lapangan kerja yang lebih besar, harga energi Indonesia akan lebih terjangkau," ujar Erick melalui keterangan tertulis, Rabu, 3 November 2021.

Dia melanjutkan, transformasi yang mengusung ekonomi hijau akan memberikan manfaat sosial dan ekonomi yang dapat dirasakan seluruh masyarakat, antara lain udara yang lebih bersih dan berkurangnya ancaman bencana hidrometeorologi akibat terjadinya perubahan iklim.
 
Erick juga menekankan, kepercayaan dunia internasional terhadap proyeksi positif pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa mendatang harus direspons dengan penuh tanggung jawab.

 
Rencana beberapa negara menanamkan investasi untuk mengembangkan sekaligus mengakselerasi green economy atau ekonomi hijau di Indonesia akan menjadi tantangan bagi BUMN.

Pertemuan COP26

Sebelumnya, Erick mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemimpin Dunia COP26 di Scottish Event Campus, Glasgow, Skotlandia, Senin, 1 November 2021.
 
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi dan PM Johnson sepakat meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi hijau. Jika Presiden Jokowi menekankan pada investasi hijau dan teknologi sebagai kunci transisi ekonomi hijau, PM Johnson menyampaikan ketertarikan Inggris untuk memberikan kredit ekspor selama transisi ekonomi hijau.
 
"Itu peluang yang harus ditangkap sehingga transformasi yang  dijalankan BUMN harus menjunjung prinsip transformasi energi bersih sekaligus mengakselerasi ekonomi hijau. Saya berharap BUMN-BUMN energi, seperti PLN, Pertamina, dan industri minerba kita bisa merespons dan menjalankan transformasi energi bersih dan mengurangi emisi karbon. Karena bagaimanapun juga ini tanggung jawab bersama demi keberlanjutan lingkungan hidup kita," pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan