Ilustrasi. FOTO: Medcom.id
Ilustrasi. FOTO: Medcom.id

Mengenal Managed Hyperscaler dalam Operasional Infrastruktur Cloud Perusahaan

Angga Bratadharma • 31 Agustus 2023 13:26
Jakarta: Dalam era digital saat ini, peran Hyperscaler Cloud menjadi semakin penting bagi perusahaan untuk menjalankan bisnis dengan efisien, terlebih lagi pemain besar pada Hyperscaler cloud adalah Google Cloud dan AWS Cloud yang sudah tidak asing di telinga.
 
Dalam mengelola operasional infrastruktur Cloud terutama Hyperscaler yang dijalankan pada Google Cloud dan AWS Cloud, perusahaan seringkali mengalami berbagai tantangan. Berangkat dari hal itu, Lintasarta siap membantu perusahaan memacu bisnis di era serba digital seperti sekarang ini.
 
Mengutip Lintasarta, Kamis, 31 Agustus 2023, hadir dengan solusi Managed Hyperscalers, solusi Managed Service menyediakan ahli pengelolaan infrastruktur Cloud yang berfokus pada kekuatan Google Cloud Platform (GCP) dan Amazon Web Service (AWS).
Baca: Investor Berbondong-Bondong Keluar dari Tiongkok

Dalam artikel ini, Lintasarta akan membahas beberapa tantangan yang dihadapi oleh perusahaan dalam mengelola infrastruktur cloud mereka, serta bagaimana Managed Hyperscalers dapat membantu mengatasi tantangan tersebut.

Tantangan mengelola Hyperscaler Cloud

Penerapan Cloud tidak luput dari beberapa kendala. Umumnya ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh para pengelola IT, yakni:

Monitoring & alerting

Pemantauan beban kerja dan pemberitahuan kontekstual (contextual alert) merupakan hal yang penting dalam mengelola Hyperscaler Cloud. Namun, perusahaan seringkali mengalami kesulitan dalam melakukan hal ini, sehingga menyebabkan masalah dalam kinerja sistem.

Acceleration adoption

Kurangnya panduan atau pengetahuan mengenai Hyperscler Cloud khususnya di Google Cloud dan AWS Cloud masih menjadi kendala bagi banyak perusahaan.

Boost productivity

Integrasi manual dan skalabilitas merupakan tantangan lain yang dihadapi oleh perusahaan dalam mengelola Hyperscaler Cloud. Perusahaan seringkali mengalami kesulitan dalam mengintegrasikan dan melakukan skalabilitas pada Hyperscaler cloud mereka dengan infrastruktur lainnya.

Talent shortage

Pengelolaan Hyperscaler Cloud pada Google Cloud dan AWS Cloud memerlukan sumber daya atau staf yang bersertifikat. Namun, cenderung mahal dan sulit dicari. Di 2022, penelitian International Labour Organization (ILO) mengutarakan kekurangan keterampilan TIK di tujuh negara, termasuk Indonesia.

Performance, availability, and complexity

Performa dan availability merupakan tantangan lain yang dihadapi oleh perusahaan dalam mengelola Hyperscaler Cloud mereka. Selain itu, kompleksitas dari Hyperscaler cloud juga perlu diperhatikan karena infrastruktur dan layanan yang sangat skalabel membuat pengelolaan layanan menjadi lebih rumit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan