Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Sulteng Nelson Metubun mengatakan perlu antisipasi menghadapi puncak fenomena El Nino yang diperkirakan terjadi pada September hingga Oktober 2023. Pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah agar lahan pertanian petani bisa tetap ditanami.
"Salah satu langkah antisipasi itu dengan menyiapkan bantuan benih bagi daerah yang dianggap rawan terkena dampak El Nino,” kata Nelson, di Palu, dikutip Senin, 21 Agustus 2023.
Bantuan benih padi
Menurut Nelson, bantuan benih yang dipersiapkan di antaranya benih padi untuk kebutuhan tanam di atas lahan seluas 9.000 hektare, benih jagung 3.000 hektare, dan benih kedelai untuk lahan seluas 781 hektare.
"Benih itu diperuntukkan bagi 10 dari 13 kabupaten/kota di Sulteng. Masing-masing mendapat jatah benih untuk ditanam di atas lahan seluas 1.000 hektare,” papar dia.
Nelson menjelaskan, 10 kabupaten itu di antaranya, Kabupaten Banggai mendapat bantuan benih padi 1.000 hektare, Morowali 1.000 hektare benih padi, Poso 1.000 hektare benih padi, 1.000 hektare benih jagung, serta 361 hektare benih kedelai.
Selain itu, Donggala 1.000 hektare benih padi, Tolitoli 1.000 hektare benih padi dan 112 hektare benih kedelai, Buol 1.000 hektare benih padi, Parigi Moutong 1.000 hektare benih padi dan 1.000 hekatre benih jagung, Tojo Unauna 1.000 hektare benih jagung, serta Morowali Utara 1.000 hektare benih padi.
“Tentu kami berharap dengan bantuan itu, wilayah yang rawan terdampak El Nino bisa tetap produktif, karena benih yang diberikan merupakan benih unggulan,” kata Nelson.
Baca: Kemenhub Rumuskan Subsidi Tarif LRT Jabodebek |
"Benih itu diperuntukkan bagi 10 dari 13 kabupaten/kota di Sulteng. Masing-masing mendapat jatah benih untuk ditanam di atas lahan seluas 1.000 hektare,” papar dia.
Nelson menjelaskan, 10 kabupaten itu di antaranya, Kabupaten Banggai mendapat bantuan benih padi 1.000 hektare, Morowali 1.000 hektare benih padi, Poso 1.000 hektare benih padi, 1.000 hektare benih jagung, serta 361 hektare benih kedelai.
Selain itu, Donggala 1.000 hektare benih padi, Tolitoli 1.000 hektare benih padi dan 112 hektare benih kedelai, Buol 1.000 hektare benih padi, Parigi Moutong 1.000 hektare benih padi dan 1.000 hekatre benih jagung, Tojo Unauna 1.000 hektare benih jagung, serta Morowali Utara 1.000 hektare benih padi.
“Tentu kami berharap dengan bantuan itu, wilayah yang rawan terdampak El Nino bisa tetap produktif, karena benih yang diberikan merupakan benih unggulan,” kata Nelson.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News