Indonesia akan gelar Indonesia-China Smart City Technology & Investment Expo 2023. Foto: Medcom.id
Indonesia akan gelar Indonesia-China Smart City Technology & Investment Expo 2023. Foto: Medcom.id

Jadi Smart City Nggak Mudah, Indonesia-Tiongkok Siap Kolaborasi

Ade Hapsari Lestarini • 22 Mei 2023 15:25
Jakarta: Kota cerdas atau yang populer disebut smart city merupakan pengembangan kota berbasiskan teknologi informasi. Beberapa kota di Indonesia telah mengadopsi dan menerapkan konsep tersebut.
 
Tapi, tahukah kamu, untuk menjadi sebuah smart city tidaklah mudah. Sebuah kota harus memiliki beberapa indikator, di antaranya:
  1. Smart development planning.
  2. Smart green open space.
  3. Smart transportation.
  4. Smart waste management.
  5. Smart water management.
  6. Smart building.
  7. Smart energy.
Indikator ini merupakan inovasi dari konsep green city yang digabungkan dengan penggunaan sistem teknologi informasi dan komunikasi pintar. Nantinya indikator ini akan berguna sebagai target perkembangan kota cerdas, termasuk di Indonesia.
 
Menanggapi kebutuhan akan teknologi digital yang menjadi tulang punggung terwujudnya smart city di Tanah Air, Asosiasi Indonesia Tionghoa (INTI) dan China-ASEAN Information Harbour Co. Ltd. dengan dukung penuh dari Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) menyelenggarakan pameran "Indonesia-China Smart City Technology & Investment Expo 2023", pada 24-26 Mei 2023, di Hotel Shangri-La, Jakarta.

 
Baca juga: Kunjungi Polandia, Otorita Bakal Terapkan Smart Lighting di IKN?

 
Ketua Umum INTI Teddy Sugianto, menyatakan, event Indonesia-China Smart City Technology & Investment Expo 2023 diharapkan menjadi faktor pendorong masuknya investasi di Indonesia.
 
"Kami meyakini pembangunan smart city akan menjadi tren ke depan di kota-kota di Indonesia," ujar Teddy, Senin, 22 Mei 2023.
 
Tedy menambahkan, sebagai organisasi kebangsaan, INTI tetap setia dan berkomitmen untuk ikut membantu pemulihan serta kebangkitan ekonomi nasional pascapandemi. "Kami berharap event ini akan menjadi faktor pendorong masuknya investasi di Indonesia. Kami meyakini pembangunan smart city akan menjadi tren yang terjadi di kota-kota di Indonesia," ujar dia.
 

Dorong investasi


Sebelumnya, dalam acara launching Indonesia-China Smart City Technology & Investment Expo 2023, yang digelar Kamis, 16 Maret 2023 di Shangri-La Hotel, Jakarta, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan pihaknya akan mengawal kemudahan investasi di Indonesia, termasuk terkait dalam pengembangan smart city.
 
Apalagi, lanjut Bahlil, Kementerian Investasi dan BKPM tahun ini ditargetkan pemerintah untuk mendapatkan investasi sebesar Rp1.400 triliun. "2023, Bapak Presiden memerintahkan saya harus mencapai Rp1.400 triliun," kata Bahlil.
 
Dia menambahkan, investasi sebesar itu juga nantinya diharapkan akan mengerek pertumbuhan Indonesia di atas lima persen. "Walaupun secara global pertumbuhannya dibilang resesi, tapi kita tidak pada konteks untuk resesi," tutur Bahlil.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan