"Karena Indonesia saat ini sedang berevolusi dari negara yang menjual barang mentah dan setengah jadi menjadi negara yang menjual barang-barang industrial dan berteknologi tinggi, jadi saya bisa melihat ada beberapa item yang sangat penting," kata Menteri Perdagangan M Lutfi dalam konferensi pers, Kamis, 2 September 2021.
Lutfi menyebutkan perundingan perjanjian Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUEA-CEPA) yang dilakukan hari ini akan menjadi gerbang Indonesia untuk berkolaborasi dalam pengembangan basic metal.
"Kami akan menjual basic metal kita seperti stainless steel dan juga meskipun UEA menjual alumina, kita juga ingin bekerja sama untuk kolaborasi untuk aluminium dan alumina," ucapnya.
Tak hanya itu, IUEA-CEPA juga akan memperluas pasar otomotif termasuk mobil buatan Tanah Air untuk dipasarkan di UEA dan sekitarnya. Bahkan, Lutfi membidik supaya menjadi penghubung pasar di Afrika.
"Dan tidak kalau penting dari semuanya kita ingin pasar-pasar Afrika melalui UEA juga bisa menikmati industri otomotif kita," imbuhnya.
Mantan duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat ini berharap perundingan peluncuran IUEA-CEPA jadi angin segar otomotif Indonesia masuk ke pasar UEA. "Sekarang sudah ada tanda-tanda otomotif kita masuk ke UEA. Tapi harapan kami di masa mendatang otomotif atau mobil kita akan juga merajai pasar UEA," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News