Sumur Eksplorasi West Belut-1. Foto: dok Medco.
Sumur Eksplorasi West Belut-1. Foto: dok Medco.

Medco Bor Sumur Eksplorasi West Belut-1 di Tengah Pandemi

Suci Sedya Utami • 01 Oktober 2020 17:33
Jakarta: Medco E&P Ltd melakukan tajak pengeboran Sumur Eksplorasi West Belut-1 yang berada di Blok B South Natuna Sea, Kepulauan Riau.
 
Kegiatan pengeboran tersebut mendapat apresiasi dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Mengingat kegiatan investasi berupa pengeboran ini tetap dilakukan di masa pandemi covid-19 dan menurunnya harga minyak dunia oleh Medco.
 
Apalagi, di tahun ini, Medco juga telah melakukan beberapa pengeboran sumur eksplorasi sebelumnya, seperti Sumur Bronang-2, Kaci-2 dan Terubuk-5. Semua kegiatan pemboran itu dilakukan di wilayah kerja Blok B South Natuna Sea, Kepulauan Riau.

Seremonial tajak Sumur Eksplorasi West Belut-1 dilakukan secara daring dihadiri oleh Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman serta Direktur utama Medco E&P Indonesia Ronald Gunawan.
 
"Kami mengapresiasi sebesar-besarnya kepada Medco yang merealisasikan komitmen pemborannya pada 2020. Ini adalah usaha keras di tengah situasi yang kita hadapi. Kami berharap pemboran ini juga berhasil menambah sumber daya migas nasional mengikuti keberhasilan sumur-sumur sebelumnya," kata Fatar dalam keterangan resmi, Kamis, 1 Oktober 2020.
 
Dari kegiatan pemboran yang dilakukan sebelumnya, Sumur Kaci-2 berhasil mengalirkan gas kering berkualitas tinggi dengan hasil uji sebesar 13 juta standar kaki kubik (MMSCFD) dari dua zona drill steam test (DST). Medco juga telah merampungkan pengeboran sumur eksplorasi Bronang-2 dengan total hasil uji alir sebesar 45 MMSCFD dari empat zona DST.
 
Selain itu, Medco juga menemukan tambahan sumber daya migas melalui pengeboran Sumur Eksplorasi Terubuk-5. Dari ketiga hasil interval well testing, Sumur Deliniasi Terubuk-5 terbukti mengalirkan total gas sebesar 33 MMSCFD serta total minyak dan kondensat sebesar 3.300 barel per hari (BPH) dari tiga zona DST.
 
Fatar mengatakan keberhasilan pengeboran sumur-sumur sebelumnya, dan kegiatan tajak yang dilakukan hari ini menunjukkan kolaborasi yang baik antara Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM, SKK Migas, dan Medco sehingga beberapa proyek eksplorasi telah selesai dilaksanakan sesuai harapan bersama.
 
"Semoga ke depan kita mendapatkan tambahan-tambahan yang signifikan, sehingga cita-cita satu juta barel minyak pada 2030 dapat direalisasi," tambah Fatar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan