“Untuk memastikan kebangkitan pariwisata, peningkatan kompetensi SDM pariwisata yang kompeten perlu dilakukan. Yaitu dengan memiliki bukti kompetensi berupa sertifikat kompetensi yang diterbitkan oleh Lembaga yang diberi otoritas oleh Negara yaitu BNSP,” kata anggota BNSP, Bonardo Aldo Tobing, melalui keterangan tertulis, Kamis, 8 April 2021.
Menurut dia, percepatan kompetensi yang dilakukan lembaga sertifikasi profesi (LSP) merupakan stimulus sektor usaha terdampak pandemi. Dengan demikian, SDM sektor pariwisata semakin unggul.
"Sehingga, dapat segera bangkit dari keterpurukan dampak pandemi covid-19,” ujar dia.
Sementara itu, Manajer Hotel Mulia, Martino Tanor, menyambut baik hal itu. Sebab, uji kompetensi diperlukan untuk menjamin kualitas SDM.
“Mengingat persaingan tenaga kerja di industri perhotelan yang semakin ketat saat ini,” ungkap Martino.
Salah satu peserta, Andi Yusuf Tooy berharap program semacam ini ditingkatkan dan melibatkan lebih banyak lagi tenaga kerja perhotelan. Sebab, pandemi menuntut peningkatan kualitas SDM di bisnis perhotelan.
"Semoga lebih di perbanyak pesertanya dari karyawan yang belum ikut. Agar lebih banyak yang bisa diakui dan punya sertifikasi. Terima kasih atas bantuannya,” kata Andi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News