"Permintaan semen yang tinggi dari Australia ini, menghasilkan devisa bagi negara sebesar USD1,02 juta," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut Darwin Muksin, dikutip dari Antara, Rabu, 3 Februari 2021.
Dia mengatakan permintaan semen yang cukup tinggi dari Australia ini, harus dimanfaatkan dengan baik oleh pengekspor asal Sulut. Ia menjelaskan semen asal Sulut yang memiliki kualitas baik dan diminati oleh pasar internasional.
"Kita berharap pasar akan terus terbuka lebar terhadap produk semen ini," katanya.
Pemerintah, katanya, akan terus mencarikan pasar baru bagi pengekspor semen asal Sulut. Sehingga, katanya, produk asal Sulut ini tidak hanya ke beberapa negara di Asia, juga bisa ke Eropa, Amerika, dan Afrika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News