Ilustrasi LPG 3 Kg. Foto: Dokumen Pertamina
Ilustrasi LPG 3 Kg. Foto: Dokumen Pertamina

Tahun Krusial, Pemerintah Pastikan BBM dan LPG Selama Nataru Aman

Annisa ayu artanti • 26 Desember 2022 11:21
Jakarta: Pemerintah memastikan kondisi pasokan energi terutama Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) secara nasional pada periode Natal dan tahun baru 2023 dalam kondisi aman.
 
"Dari sisi kondisi, stok BBM maupun LPG seperti yang telah disampaikan Pertamina, secara umum dalam kondisi aman," ungkap Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Rida Mulyana, dikutip dari laman Kementerian ESDM, Senin, 26 Desember 2022.
 
Menurut Rida, tahun ini ketersediaan stok BBM menjadi krusial lantaran tidak adanya pembatasan mobilisasi kendaraan seperti tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu, Rida mengingatkan Pertamina untuk dapat mengantisipasi hal tersebut.

"Jangan sampai kemudian secara stok cukup, tapi distribusinya sampai kepada yang membutuhkan itu tidak tertangani dengan baik. Tadi saya dengar Pertamina berkomitmen akan memberikan pelayanan terbaik," ucapnya.
 
Baca juga: Aman saat Natal, Bos PLN Janjikan Listrik Stabil di Tahun Baru

Pada kesempatan yang sama, Direktur Operasi Pertamina International Shipping (PIS) Brilian Perdana, selaku pihak pengelola Terminal LPG Tanjung Sekong, memaparkan untuk mendukung pelaksanaan Satgas Nataru, PIS mengoperasikan total 217 unit kapal terdiri dari 165 kapal BBM, 15 kapal avtur, dan 37 unit kapal LPG.
 
"PIS memiliki tanggung jawab bersama untuk menjaga keamanan suplai dan distribusi, serta kelancaran operasional sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat. Pendistribusian BBM dan LPG kita pastikan terlaksana dengan baik, agar masyarakat bisa tetap nyaman dalam beraktivitas," ujar Brilian.
 
Berdasarkan data PT Pertamina (Persero) status 22 Desember 2022, kondisi stok BBM jenis pertalite misalnya cukup untuk 18,96 hari atau secara volume mencapai 84,7 ribu kiloliter (KL) per hari. Untuk pertamax 36,23 hari atau 12,8 ribu KL per hari.
 
Sementara untuk konsumsi solar subsidi diperkirakan sebesar 84,9 ribu KL per hari atau cukup untuk 19,52 hari.
 
Adapun untuk LPG, ketersediaan stok yang ada saat ini cukup untuk kebutuhan selama 17,74 hari atau secara konsumsi diperkirakan mencapai 24.188 metrik ton per hari. 
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan