baca juga: Keberatan BBM Naik, Lembaga Konsumen: Bansos Saja Tak Cukup! |
"Pengamanan dan pengawasan ini rutin kami lakukan dengan menerjunkan 48 personel ke APMS mengantisipasi praktik penimbunan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab terhadap jatah BBM masyarakat ini," kata Kapolres Maybrat, dikutip dari Antara, Selasa, 6 September 2022.
AKBP Gleen Rooi Molle mengatakan bahwa dalam tugas pengawasan BBM subsidi, Polres Maybrat juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat serta pengelola APMS tentang harga yang ditetapkan pemerintah. Hal itu dilakukan, sebut Kapolres, untuk mencegah permainan harga maupun penimbunan BBM subsidi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Polres Maybrat akan mengambil langkah tegas sesuai aturan hukum yang berlaku terhadap oknum atau kelompok yang sengaja menaikkan harga BBM subsidi tidak sesuai ketentuan, atau melakukan penimbunan," ujarnya.
Kapolres juga berharap kerja sama masyarakat untuk melapor jika melihat atau mengetahui keberadaan oknum-oknum yang membeli BBM subsidi untuk kepentingan industri di wilayah itu yang mengakibatkan kelangkaan bagi masyarakat.
"Kami harapkan kerja sama dan bantuan masyarakat dalam pengawasan sehingga stok BBM subsidi di APMS tetap terjaga untuk menunjang kebutuhan masyarakat," kata Kapolres Maybrat.
Sebanyak sembilan APMS di Kabupaten Maybrat tersebar di wilayah Distrik Aifat, Aitinyo, Ayamaru, dan Distrik Ayamaru Utara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News