Ilustrasi PLTU. Foto: AFP
Ilustrasi PLTU. Foto: AFP

Regulasi Pengembangan Carbon Capture Segera Rilis

Antara • 23 Januari 2024 16:40
Jakarta: Pemerintah akan segera merilis peraturan presiden (perpres) mengenai pengembangan carbon capture storage (CCS) yang akan mengatur soal penerapan teknologi CCS hingga mengatur soal impor karbon.
 
Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Jodi Mahardi menyebutkan saat ini perpres tersebut telah ditandatangani dan siap dirilis dalam waktu dekat.
 
"Perpresnya sudah ditandatangani. Ini menunjukkan pemerintah dan semua kementerian mendukung penuh CCS," kata Jodi dalam peluncuran International & Indonesia CCS Forum 2024 di Jakarta, dilansir Antara, Selasa, 23 Januari 2024.
 
Jodi menjelaskan secara rinci, aturan tersebut akan mengatur penerapan dan pengembangan CCS di luar wilayah kerja minyak dan gas bumi (migas). 
 
Hal itu dilakukan lantaran potensi pengembangan CCS paling besar di Indonesia berada di depleted reservoir dan saline aquifer, yang berada di luar wilayah kerja migas.
 
"Jadi ini memungkinkan operator untuk melakukan (pengembangan) di sana," ujar dia.
 
Baca juga: Mengenal Carbon Capture Storage yang Dilontarkan Gibran saat Debat Cawapres

Pengembangan migas

Perpres itu juga disebut Jodi akan membuka kemungkinan industri di luar migas untuk melakukan pengembangan CCS.
 
"Jadi, investor seperti baja, kaca, smelter, bisa juga melakukan CCS," imbuh dia. 
 
Selain itu, beleid tersebut juga membuka peluang cross border CCS atau impor karbon. Jodi memastikan nantinya alokasi untuk CCS domestik akan lebih besar untuk menampung ketersediaan domestik. Namun menurutnya, potensi cross border diperlukan untuk bisa mencapai target Indonesia menjadi regional hub CCS.
 
"Tapi kenapa kita membuka untuk cross border adalah untuk mencapai aspirasi kita menjadi regional hub untuk jadi CCS," jelas dia.
 
Jodi menyebut pengembangan CCS membutuhkan investasi besar. Peluang cross border CCS diharapkan akan membantu investasi masuk sehingga mengurangi biaya pengembangan dan mendorong industri dalam negeri memanfaatkan teknologi tersebut.
 
"Tentunya dengan melakukan membuka cross border, ini akan membantu investasi masuk untuk bisa mengurangi cost dan nanti pada akhirnya tentunya industri kita bisa memanfaatkan CCS juga dengan cost yang lebih rendah atau affordable," tutur dia.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan