Perseroan mempertahankan laju pertumbuhannya melalui implementasi strategi lima tahun yang menghasilkan transformasi pada payer mix, peningkatan kemampuan untuk melakukan perawatan klinis dengan kompleksitas yang lebih tinggi, peningkatan kualitas layanan/perjalanan pasien, optimalisasi perluasan jaringan, dan transformasi layanan kesehatan digital.
Private payer mix memberikan kontribusi sekitar 82 persen dari total pendapatan, sementara sekitar 50 persen merupakan private payer yang berasal dari klien korporat dan asuransi. Pendapatan BPJS sepanjang 2023 terpantau stabil di angka 18 persen dari total pendapatan. Average Revenue per Occupied Beds (ARPOB) sepanjang 2023 stabil di angka Rp3,3 miliar.
"Pada 2023, Siloam telah mencapai hasil yang baik dan menetapkan standar baru untuk pelayanan di industri kesehatan. Siloam mampu meningkatkan jangkauan dan kompleksitas layanannya dengan berinvestasi dalam pengembangan program klinis," ungkap Presiden Direktur Siloam Benny Haryanto, dalam keterangan tertulis, Rabu, 27 Maret 2024.
Average Revenue per Patient Days (ARPD) dari program-program klinis dengan kompleksitas tinggi seperti Kardiologi dan Bedah Jantung, Onkologi dan Bedah Onkologi, Neurologi dan Bedah Saraf, Gastroenterologi dan Bedah Ortopedi (CONGO) terus bertumbuh dari kuartal ke kuartal dan memberikan kontribusi sebesar 38 persen terhadap Pendapatan Bruto pada tahun fiskal 2023. Contoh lainnya adalah pusat transplantasi ginjal perseroan yang kini telah melakukan lebih dari 315 transplantasi ginjal dengan tingkat kelangsungan hidup satu tahun yang melampaui standar global.
"Siloam terus melanjutkan strategi ekspansi dengan membuka 1-2 rumah sakit per tahun dengan tetap mengoptimalkan aset-aset yang ada. Pada 2023, Siloam mengoperasikan hampir 4.000 tempat tidur dengan okupansi sebesar 65 persen secara keseluruhan," kata dia.
Baca juga: Investasi Teknologi, SILO Jamin Perawatan Berkualitas Berkelanjutan |
Strategi Siloam
Dia mengatakan, strategi yang diterapkan Siloam yaitu banyak melakukan investasi untuk mentransformasi perjalanan pasien melalui digitalisasi dalam berbagai proses. Setiap langkah dari perjalanan pasien, mulai dari pembuatan janji temu, registrasi dan check-in, farmasi, portal pembayaran, hingga rekam medis yang kini terintegrasi dengan Sistem Informasi Rumah Sakit yang menghasilkan peningkatan kinerja dokter, waktu tunggu yang lebih singkat, dan pengalaman pasien yang lebih baik.
Siloam juga berhasil meluncurkan Electronic Medical Record (EMR) dengan tingkat adopsi lebih dari 97 persen untuk meningkatkan transparansi dan aksesibilitas bagi pasien. Hasilnya, pengalaman pasien yang lebih baik pun tercipta di setiap langkah, mengurangi rata-rata waktu tunggu pasien sebesar 27 persen pada kuartal IV-2023 dibandingkan kuartal I-2023. Untuk lebih meningkatkan kualitas layanan, Siloam terus mengembangkan sistem masukan pasien secara digital sepanjang 2023 dengan lebih dari 80 persen keluhan diselesaikan dalam waktu dua jam.
Siloam telah melayani lebih dari empat juta pasien rawat jalan pada 2023. Jumlah pasien rawat inap dan hari rawat inap masing-masing tercatat lebih dari 302 ribu pasien dan lebih dari 930 ribu hari pada 2023 dan masing-masing tumbuh 25,6 persen dan 15,5 persen dibandingkan dengan 2022.
"Inti dari kesuksesan kami adalah perluasan program klinis kami yang ekstensif, yang tidak hanya mendorong terobosan baru dalam kemampuan klinis, tetapi juga secara signifikan meningkatkan hasil medis dan pengalaman pasien," ujar Benny.
Investasi Siloam di saluran digital seperti aplikasi MySiloam dan Situs Web telah menunjukkan hasil yang signifikan dengan meningkatnya jumlah kunjungan situs web dari kurang dari 200 ribu pada 2020 menjadi lebih dari 12 juta kunjungan pada 2023. Aplikasi MySiloam telah diunduh lebih dari 2,5 juta kali. Saluran digital ini menyumbang 21 persen dari total Kunjungan Pasien Rawat Jalan.
"Kepada para mitra, pemangku kepentingan, dan pemegang saham kami, saya ucapkan terima kasih atas dukungan dan kolaborasi yang tak ternilai sepanjang tahun ini. Bersama-sama, kita telah membangun budaya inovasi dan keunggulan yang telah mendorong Siloam ke tingkat yang lebih tinggi, dan saya percaya kemitraan kita yang berkelanjutan akan menghasilkan kesuksesan yang lebih besar lagi di masa depan," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News