Jagung. Foto: MI/Bagus Suryo.
Jagung. Foto: MI/Bagus Suryo.

Sumut Terima 8.000 Ton Jagung Pakan Impor

Antara • 15 April 2024 09:56
Medan: Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumatera Utara Arif Mandu mengatakan, sampai pertengahan April 2024, pihaknya sudah menerima sekitar 8.000 ton jagung pakan impor.
 
baca juga:  Bulog Pastikan Impor Jagung Pakan Sudah Capai 400 Ribu Ton

"Masih ada kurang lebih dua ribu ton lagi yang belum datang," ujar Arif, dilansir Antara, Senin, 15 April 2024.
 
Dia melanjutkan, jagung impor yang tiba di Sumut sudah diberikan ke para peternak yang terdaftar. Para peternak itu bisa mendapatkan jagung tersebut dengan harga Rp5 ribu per kilogram (kg).
 
"Untuk dua ribu ton sisanya akan dikirim ke Sumut dari Jakarta," kata Arif.

Arif menekankan, penyaluran jagung pakan impor tersebut menjadi salah satu upaya untuk menurunkan harga komoditas tersebut pasaran.
 
"Ini supaya harga sehingga harga daging ayam dan telur ayam tidak melonjak," tutur dia.
 
Di Sumut, berdasarkan panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga rata-rata jagung di tingkat peternak mencapai Rp6.630-Rp8.370 per Kg dalam satu pekan terakhir 7-14 April 2024.
 
Nilai itu lebih tinggi dibandingkan harga acuan penjualan jagung di tingkat peternak yang diatur pemerintah dalam Peraturan Bapanas Nomor 5 Tahun 2022 yakni Rp5.000 per Kg.
 
Dia melanjutkan, pada 2024, Bulog Sumut mendapatkan alokasi jagung impor dengan total 10.570 ton.

Importasi jagung pakan

Pada 20 Maret 2024, Perum Bulog menyebut importasi jagung pakan telah terealisasi sebanyak 400 ribu ton dari total 750 ribu ton untuk alokasi selama 2024.
 
Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto menyampaikan alokasi itu merupakan kuota yang didatangkan sebelum dikeluarkannya kebijakan larangan impor jagung oleh Kementerian Pertanian.
 
"Dengan demikian, masih ada 350 ribu ton jagung pakan lagi impornya belum terealisasi. Sisa kuota impor tersebut baru akan diwujudkan ketika harga jagung di dalam negeri mulai mengalami kenaikan dan apabila produksi dalam negeri tidak mencukupi," tegas Suyamto.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan