Pembangunan dilakukan dalam dua tahap, proyek ini mendukung target nol emisi karbon Kao Indonesia pada 2040 dan diproyeksikan mengurangi emisi CO? hingga 7.791 ton per tahun.
"PLTS ini adalah bagian dari strategi ESG kami dan wujud nyata misi Kirei Lifestyle," ujar Presiden Direktur Kao Indonesia, Shoichi Hasegawa.
Ia menambahkan, proyek ini merefleksikan 40 tahun perjalanan Kao di Indonesia dalam menghadirkan inovasi berkelanjutan bagi kehidupan masyarakat.
"Inovasi kami lakukan menyeluruh, dari hulu ke hilir, demi meningkatkan kualitas hidup dan menjaga kelestarian lingkungan," katanya.
Direktur Aneka EBT Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Andriah Feby Misna mengatakan, pembangunan PLTS ini menjadi bukti bahwa pertumbuhan ekonomi bisa sejalan dengan kepedulian lingkungan.
"Ini menjadi upaya yang kami coba dorong dalam mencapai target baruan energi terbarukan bagi sektor industri. Kami percaya bahwa setiap langkah dari semua pihak dan Kao Indonesia khususnya, menjadi bukti nyata pertumbuhan ekonomi yang sejalan dengan kepeduliaan," kata Andriah Feby Misna.
Proyek ini digarap bersama PT Alam Energy Renewables, mitra pelaksana yang menangani desain hingga operasional.
Presiden Direktur Alam Energy Soiciro Nishimori menyebut kerja sama ini sebagai langkah inspiratif menuju transisi energi bersih.
Tak hanya PLTS, Kao juga menggulirkan inisiatif lain seperti pemanfaatan biomethane dan program penghematan energi sebagai bagian dari roadmap transisi energi jangka panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id